Dari rekan kerja Facebook hingga pasangan pengantin baru: sebuah kisah cinta selama 7 tahun yang mel

Dikelilingi oleh kerumunan karyawan Facebook di San Francisco, Alex tertarik pada Kim Long, rekan Vietnam dari kantor Singapura.

Pada awal tahun 2017, Facebook (sebelum mengganti nama menjadi Meta) telah mengumpulkan staf globalnya untuk program pelatihan selama seminggu.

Pada hari terakhir, Alex Truong dari Quebec, Kanada, terpikat oleh seorang wanita yang berbicara bahasa Prancis lancar. Ia mendekatinya dan mengetahui namanya adalah Kim Long dan dia adalah orang Vietnam.

Ia meminta dia untuk bergabung dengannya sarapan keesokan harinya, tetapi dia menolak. "Saya merasa aneh," kata wanita berusia 27 tahun itu saat itu. "Ketika orang-orang baru saling mengenal, biasanya mereka pergi makan malam, bukan sarapan."

Setelah kejadian di AS, Long kembali ke Singapura, tempat dia bekerja sebagai manajer tim layanan pelanggan. Alex kembali ke Kanada untuk melanjutkan pekerjaannya dengan klien berkelas tinggi.

Kim Long dan Alex, keduanya karyawan tetap di Meta. Foto oleh Kim Long

Pada akhir tahun 2017, Long dipindahkan ke kantor Facebook di Irlandia. Dua bulan kemudian Alex pindah ke Paris. Ia mengirimkan pesan kepadanya: "Jika kamu pernah datang ke Paris, aku akan memandumu berkeliling." Namun Kim Long, yang terbiasa bepergian sendirian, kembali menolak.

Dalam tahun-tahun berikutnya, keduanya mencapai puncak karier mereka. Masing-masing membeli rumah sendiri, menjadiWarga Eropa, dan sering bepergian keliling dunia. Namun meskipun kesuksesan mereka, keduanya tidak mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh cinta.

Kim Long memiliki perasaan lemah terhadap "pria jahat", pria-pria percaya diri yang memikatnya dengan tindakan manis dan kata-kata halus. Namun setiap hubungan membuatnya sakit. "Setelah dikhianati berulang kali, saya menyadari saya tidak bisa lagi mencintai pria jahat. Saya membutuhkan seseorang yang baik."

Dia tetap lajang selama beberapa bulan. Saat pergi keluar malam, seorang teman memfilminya dan memposting video tersebut secara online dengan keterangan, "Bagaimana cewek ini masih lajang?"

Komentar pertama datang dari Alex.

Ternyata selama tujuh tahun terakhir, dia secara diam-diam tetap berada di orbitnya, menunggu. Bahkan dengan kosakata Vietnam yang terbatas, dia tetap aktif di media sosialnya. Mengetahui dia masih lajang, dia meningkatkan usahanya.

Masih sembuh dari luka masa lalu dan mencari sesuatu yang serius, Kim Long memutuskan untuk menguji Alex dengan sebuah pertanyaan tentang nilai-nilai kehidupan. Ia menjawab dengan apa yang dia deskripsikan sebagai "esai yang sangat panjang," menyusun tujuh nilai inti dan filosofinya tentang kehidupan.

Bagi saya, kemerdekaan sangat penting. Kita bisa saling mengandalkan satu sama lain, tetapi setiap orang harus mampu mengambil alih kehidupan mereka sendiri.

"Perkembangan diri adalah keharusan. Tidak perlu pencapaian besar, kita hanya perlu merasa sedikit lebih baik tentang diri kita sendiri setiap tahun," tulisnya.

Membaca jawaban Alex, Kim Long menyadari mereka memiliki banyak nilai yang sama. Ia setuju untuk pergi pada tanggal pertama mereka.

Long dan Alex dalam bulan madur mereka di Jepang, Maret 2025. Foto dengan izin Kim Long

Pada Februari 2023, Alex terbang ke Irlandia. Long meletakkan hatinya dengan jelas, "Saya ingin jelas. Bagi saya, jatuh cinta berarti pernikahan." Alex mengangguk setuju. "Jadi, apakah kamu punya sesuatu yang mendukung itu?" tanyanya lebih lanjut.

Dengan kejutan, dia berlutut di satu sisi dan mengeluarkan kotak kecil berwarna hijau dari saku bajunya. Long panik. Para penonton mengharapkan sebuah lamaran romantis. Tapi kotak itu terbuka, mengungkap sepasang earbuds.

Keduanya tertawa terbahak-bahak. Long menyadari pria ini memiliki selera humor dan semangat bermain yang sama dengannya.

Setelah secara resmi berpacaran, mereka berusaha untuk menghabiskan waktu bersama meskipun memiliki pekerjaan yang menuntut dan sering bepergian. Pada kuartal pertama tahun 2023, Long memiliki perjalanan dinas ke Asia, dan Alex mengatur ulang jadwalnya untuk menyusulnya. Ia tiba di Singapura satu hari, dan dia tiba keesokan harinya.

Saat dia bepergian ke Vietnam, dia mengubah jadwalnya, terbang dari Jepang ke HCMC sebelum kembali bersamanya ke Singapura. Setiap kali libur kerja, dia terbang dari Prancis ke Irlandia setiap tiga hingga empat minggu untuk mengunjunginya.

"Ia menunjukkan padaku bahwa ketika dua orang berkomitmen, tidak ada jarak atau tantangan yang terlalu besar," kata Long.

Satu malam pada Juli 2024, Alex mengadakan pesta untuk merayakan kembalinya Long ke kantor Singapura. Ketika Long terganggu oleh lampu kamera yang berkedip, Alex berlutut untuk melamar.

Pasangan itu mengadakan pernikahan di Vietnam pada Maret 2025. Foto oleh kebaikan Kim Long

Usulan ini mungkin terwujud berkat bantuan Joyce, teman dekat Long dari Irlandia. Joyce mengatakan dia telah menyaksikan perjalanan luar biasa Long, dari seorang gadis yang lahir di Vietnam menjadi warga dunia.

"Lalu Alex datang, dan saya melihat perubahan jelas pada Kim Long, kebahagiaan baru dari dalam," kata Joyce.

Pasangan tersebut mengadakan upacara pernikahan mereka pada Maret 2025. Lebih dari 100 tamu dari 16 negara, termasuk teman-teman kampus, rekan kerja Meta, dan kerabat.

Alex menyebutnya sebagai "pernikahan penyembuhan" karena mengumpulkan orang-orang yang terpecah, danPulang ke Vietnam di luar negeri."Kau adalah orang yang membuatku percaya pada takdir," kata pengantin perempuan dengan mata berkaca-kaca.