Demo Peringatan Hari Tani, Polisi Atur Lalulintas di Sekitar DPR

Kesiapan Pengamanan Demo Peringatan Hari Tani di Sekitar Gedung DPR/MPR

Pada hari Rabu (24/9), akan digelar demo yang bertujuan untuk memperingati Hari Tani. Demo ini rencananya akan berlangsung di sekitar Gedung DPR/MPR. Untuk menghindari kemacetan lalu lintas, pihak kepolisian telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas.

Kabagbinopsnal Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Robby Hefados, menyampaikan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan penggunaan rekayasa lalu lintas tersebut. "Rekayasa lalin mungkin kita laksanakan," ujarnya saat dikonfirmasi.

Dalam rangka mengamankan aksi tersebut, pengguna kendaraan yang ingin menuju ke arah Slipi akan dialihkan ke Jalan Bendungan Hilir. Selain itu, pengendara yang ingin ke Cengkareng akan diarahkan melalui Gerbang Pemuda, kemudian ke Patal Senayan dan Jalan Panjang.

"Bagi masyarakat yang ingin ke arah Cengkareng, bisa melalui Permata Hijau. Dari Gerbang Pemuda nanti ke Patal Senayan terus ambil arah ke Permata Hijau, lalu lanjut sampai ketemu Jalan Panjang," jelas Robby.

Untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama demo berlangsung, pihak kepolisian telah mengerahkan 9.498 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan instansi terkait. Personel tersebut akan melakukan pengamanan secara humanis.

Selain itu, dalam pelaksanaannya, para petugas tidak akan dilengkapi senjata api. Penggunaan gas air mata hanya akan dilakukan atas perintah langsung dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya menjaga keseimbangan antara tugas pengamanan dengan perlindungan terhadap hak-hak warga negara.

Langkah-Langkah Pengamanan yang Dilakukan

Beberapa langkah penting telah dipersiapkan oleh aparat keamanan:

• Rekayasa Lalu Lintas: Pengalihan jalur lalu lintas diberlakukan untuk mencegah kemacetan.
• Pengamanan Secara Humanis: Petugas akan bekerja dengan cara yang ramah dan tidak merugikan masyarakat.
• Tidak Menggunakan Senjata Api: Untuk menjaga suasana tetap damai dan tidak menimbulkan kekacauan.
• Penggunaan Gas Air Mata: Hanya dilakukan jika ada instruksi dari atasan, yaitu Kapolda Metro Jaya.

Dengan persiapan yang matang dan komitmen untuk menjaga keamanan serta kenyamanan masyarakat, diharapkan demo peringatan Hari Tani dapat berjalan lancar tanpa gangguan yang berarti. Masyarakat juga diimbau untuk tetap tenang dan patuh terhadap petunjuk petugas agar situasi tetap terkendali.