Dilarang Main di Twente, Mees Hilgers Siap Bawa ke Pengadilan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Drama Transfer Mees Hilgers yang Memanas

Drama transfer pemain sepak bola Mees Hilgers semakin memanas dan menarik perhatian publik. Mees sebenarnya sudah memiliki rencana untuk meninggalkan klub Twente FC sejak bursa transfer musim ini. Namun, berbagai kesepakatan dengan beberapa tim lain gagal tercapai, sehingga akhirnya dia harus kembali ke klub asalnya.

Masalah muncul kembali ketika Twente ingin mengajak Mees memperpanjang kontrak. Sayangnya, hingga saat ini, Mees masih belum menyetujui perpanjangan kontrak tersebut. Akibatnya, dia hanya menjalani latihan di klub tanpa diperbolehkan bermain dalam pertandingan resmi.

Pengacara Mees, Andre Brantjes, menyatakan bahwa kondisi ini memberikan alasan kuat bagi Mees untuk membawa kasus ini ke Pengadilan Olahraga Internasional (CAS). Menurutnya, hal ini berkaitan langsung dengan hak pemain yang dipaksa demi kepentingan klub. Masalah ini membuat Mees tidak bisa melanjutkan karier sepak bolanya dengan nyaman.

Brantjes menjelaskan bahwa tidak ada yang memiliki hak untuk bermain, tetapi setiap pemain harus diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam kompetisi. Dalam situasi ini, Mees tidak diberi kesempatan itu kecuali jika dia memperpanjang kontraknya. Jika tidak, maka secara dasar dia akan dikucilkan dari aktivitas klub.

Tindakan Hukum yang Mungkin Diambil

Salah satu langkah yang mungkin dilakukan adalah membawa kasus ini ke komite arbitrase. Tujuannya adalah untuk menyelesaikan masalah dan membatalkan sisa kontrak di Twente. Ini dianggap sebagai tindakan rasional karena Mees jelas-jelas tidak lagi mendapatkan tempat di klub.

Brantjes menyarankan agar Mees mengajukan gugatan ke komisi arbitrase dan meminta pembatalan kontrak. Jika ini terjadi, maka FC Twente akan diwajibkan membayar sisa gajinya. Selain itu, Mees juga tidak diberi kesempatan untuk melakukan tugas utamanya yaitu bermain sepak bola.

Beban Berada di Pihak Klub

Menurut Brantjes, beban dalam kasus ini justru berada di pihak Twente. Meskipun Mees masih memiliki nilai tawar yang besar di Eropa dan siap mencari destinasi baru, tetapi tidak membiarkannya bermain membuat dia kehilangan kesempatan musim ini.

"Ini kesalahan klub bahwa Hilgers tidak bisa memanfaatkan nilai pasarnya," ujar Brantjes. "Karena dia tidak diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya."

Ia menambahkan bahwa karena tidak bisa menunjukkan kemampuannya, Mees kehilangan kesempatan. Hal ini menjadi bukti bahwa keputusan Twente telah merugikan pemainnya sendiri. Dengan situasi seperti ini, banyak pihak berharap masalah ini dapat segera diselesaikan agar Mees dapat kembali fokus pada karier sepak bolanya.