Dua orang ditangkap karena merekrut pengemudi Lagos untuk mencuri kendaraan majikan mereka

Komando Polisi Negara Bagian Lagos telah membongkar sindikat pencurian mobil yang diduga menggunakan pengemudi palsu untuk mencuri kendaraan majikan mereka.

Komisioner Kepolisian, Olohundare Jimoh, sambil berbicara kepada jurnalis di markas komando di Ikeja, Senin, mengatakan bahwa pemimpin geng, yang dikenali sebagai Chinedu Emmanuel, ditangkap selama operasi yang berlangsung pada 17 Juli, di daerah Ogijo di Negara Bagian Ogun.

Menurutnya, Emmanuel merekrut pengemudi yang memiliki niat jahat dan menyarankannya kepada pemilik mobil yang tidak curiga untuk dipekerjakan.

Kepala polisi menjelaskan bahwa para pengemudi mengambil kendaraan majikan mereka setelah menghabiskan satu atau dua minggu bersama mereka, kemudian membawanya melewati perbatasan.

Ia menambahkan bahwa mereka terkadang membongkar mobil-mobil tersebut di Negara Bagian Ogun dan menjual suku cadangnya kepada para penjual.

Dia berkata, "Pada 17 Juli, di daerah Ogijo, Negara Ogun, tim detektif menangkap seorang David Emmanuel, yang merupakan pemimpin geng yang khusus dalam menipu pemilik kendaraan agar merekrut mereka sebagai sopir. Pria itu merekrut sopir-sopir nakal dan berpikiran kriminal dan mengirimkan mereka untuk bekerja. Setelah mereka diterima bekerja, setelah satu atau dua minggu, mereka akan mengambil kendaraan Anda dan sebelum Anda menyadarinya, mereka akan membawanya keluar negeri. Mereka juga merakit beberapa di Ogun State."

Ia mengatakan Emmanuel mengakui kejahatan tersebut selama pemeriksaan dan membawa detektif ke area Iba di Negara Bagian Lagos, tempat tersangka lain, Ifeanyi Obi berusia 36 tahun, ditangkap.

CP menambahkan bahwa selama penyelidikan lebih lanjut, tersangka membawa tim ke wilayah Ladipo di Negara Bagian Lagos, di mana dikonfirmasi bahwa kendaraan yang dicuri telah dibongkar.

"Semua bagian telah hilang. Penyelidikan masih berlangsung dan tersangka akan diadili di pengadilan," tambah Jimoh.

CP juga mengungkapkan bahwa pada 12 Juli, petugas perintah menangkap seorang mantan tahanan berusia 26 tahun, Bello Aminu, karena mencuri mobil Toyota Camry dari pemiliknya.

Ia menambahkan bahwa tersangka baru saja menghabiskan dua minggu di luar sebelum melakukan kejahatan lain.

Ia berkata, "Operatif komando menangkap seorang Bello Aminu, yang merupakan mantan tahanan, yang baru saja dibebaskan dari penjara, tetapi terlibat dalam kejahatan lain dengan mencuri mobil Toyota Camry milik pemiliknya. Ia segera dihalangi, dan kendaraannya berhasil dipulihkan."

Ia juga mengungkapkan bahwa sebuah Lexus bernilai N75m diamankan di negara bagian oleh detektif elit, sementara pengemudinya belum dapat menunjukkan dokumen kendaraan tersebut selama sekitar dua bulan.

Menyampaikan laporan mengenai pencapaian perintah selama periode yang sedang ditinjau, Jimoh mengatakan bahwa 68 tersangka pidana ditangkap di berbagai bagian negara bagian tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa tersangka terlibat dalam berbagai kejahatan mulai dari dugaan pembunuhan, luka berat, kultisme, penyimpanan senjata api ilegal, penipuan biaya awal serta mereka yang mencuri kendaraan dari tempat parkirnya

Untuk kasus ini, saya ingin menekankan bahwa kami telah menyelamatkan empat kendaraan yang digunakan oleh orang-orang bawah lingkungan untuk melakukan sekali jalan.

"Kami juga berhasil mengembalikan sebuah mobil Mercedes-Benz E-350 yang bernilai ratusan juta naira. Kami juga mengembalikan 17 senjata api berbagai jenis. Kami mengembalikan beberapa ponsel dan laptop, serta barang bukti lainnya," tambahnya.