Dua Siswa SMP di OKU Muntah Usai Makan MBG, 10 Lainnya Pusing, Ternyata Daging Basi

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Dua Siswa SMP di OKU Muntah Usai Makan MBG, 10 Lainnya Pusing, Ternyata Daging Basi

Dua Siswa SMPN 9 Tanjung Kemala Mengalami Muntah-Muntah Setelah Konsumsi Makanan Bergizi Gratis

Pada hari Selasa, 23 September 2025, dua siswa dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 9 Tanjung Kemala, Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengalami muntah-muntah setelah menyantap makanan bergizi gratis (MBG). Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran terhadap kualitas makanan yang diberikan dalam program MBG.

Kedua siswa tersebut segera mendapatkan perawatan di Puskesmas. Mereka langsung diinfus dan diberi obat untuk mengatasi kondisi mereka. Selain dua siswa tersebut, sekitar 10 siswa lainnya juga mengeluhkan muntah dan pusing, sehingga harus menjalani perawatan medis di tempat yang sama.

Menanggapi kejadian ini, Ketua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Wilayah Sukaraya, Adi Negoro, segera membawa dua siswa kelas 7 yang mengalami muntah ke Puskesmas Sukaraya. Tindakan medis dilakukan dengan infus dan perawatan selama sekitar dua jam. Setelah kondisinya membaik, kedua siswa tersebut diizinkan pulang.

Selain itu, ada sepuluh anak lainnya yang mengeluh pusing dan juga dibawa ke Puskesmas. Meski demikian, mereka telah lebih dahulu pulang setelah kondisinya kembali normal.

Kepala SMPN 9, Yanti Yusipa, M.Pd., bersama Koordinator MBG Sekolah SMPN 9, Rokhyati, S.Pd., membenarkan adanya dua siswa yang muntah dan 10 orang lainnya yang mengeluh pusing. Menurut Yanti Yusipa, alhamdulillah semua siswa sudah sehat. Hanya dua orang yang diinfus karena muntah, sedangkan 19 lainnya hanya mengalami pusing.

Koordinator MBG sekolah menjelaskan bahwa pihak penyedia MBG telah memberi konfirmasi bahwa ada ayam yang tidak layak dimakan. Namun, informasi tersebut datang terlalu mendadak, sehingga makanan sudah terlanjur dibagikan kepada siswa. Meskipun demikian, koordinator segera memberitahu para guru, tetapi masih ada beberapa siswa yang sudah terlanjur menyantap ayam tersebut.

Menurut pihak sekolah, selama ini tidak pernah ada masalah dengan makanan MBG. Menu yang disajikan selalu segar dan disukai oleh anak-anak.

Adi Negoro, Ketua SPPG Wilayah Sukaraya, menjelaskan bahwa insiden ini terjadi akibat gangguan jaringan listrik di wilayah Sukaraya. Ada kerusakan pada tiang listrik di depan gedung SPPG Sukaraya, sehingga listrik mati sekitar tiga jam selama proses perbaikan. Akibatnya, ayam yang sudah dicuci dan disimpan di freezer kemungkinan besar mengalami kerusakan.

Namun, menurut Adi Negoro, proses pengolahan hingga penyajian makanan semuanya sesuai standar. Semua tahapan dilakukan di bawah pengawasan ahli gizi dan mengikuti standar MBG.

SPPG Sukaraya mencakup 16 sekolah dengan sekitar 46 karyawan terlatih. Namun, kejadian ini hanya terjadi di SMPN 9 OKU. Pihak SPPG mengaku bertanggung jawab atas kejadian ini dan saat ini tim dari Dinas Kesehatan sedang mengambil sampel makanan untuk diperiksa.

Di sisi lain, pantauan di dapur SPPG Sukaraya menunjukkan bahwa semua fasilitas memenuhi standar MBG. Mulai dari ruang khusus penyimpanan bahan makanan seperti ikan dan ayam yang melalui proses pencucian yang higienis, hingga ruang penyimpanan dengan pengontrol suhu. Di setiap sudut, terdapat petunjuk cara menyimpan bahan makanan serta perintah agar plastik/kemasan diganti dengan plastik steril sebelum disimpan di freezer.

Selain itu, lemari penyimpanan bumbu dan rempah-rempah berada di ruang steril dan berpendingin. Dapur pun terlihat bersih dan steril, termasuk area tempat makanan keluar yang sudah di dalam ompreng, serta diatur di ruang khusus (keluar dan masuk), dengan jalur khusus untuk makanan.