
Kunjungan Duta Besar UEA ke Kabupaten Serang, Fokus pada Kerjasama dan Potensi Investasi
Pada Selasa 30 September 2025, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah menerima kunjungan kerja dari Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) H.E Abdulla Salem Al Dhaheri. Kegiatan ini menjadi momen penting dalam menjajaki potensi kerjasama antara Pemkab Serang dengan negara yang kaya akan sumber daya tersebut.
Kunjungan dimulai dengan kedatangan Dubes UEA ke Ponpes Bai Mahdi Sholeh Ma'mun di Pabuaran. Setelah itu, ia langsung bertandang ke Pendopo Bupati Serang siang harinya. Dalam pertemuan tersebut, berbagai topik dibahas, mulai dari sektor pertanian, infrastruktur hingga masalah Masjid Terapung Banten (MTB).
Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan kali kedua secara resmi dilakukan untuk melihat peluang kerjasama antara UEA dengan Pemkab Serang. Ia mengatakan bahwa UEA telah memberikan bantuan di berbagai bidang seperti kesehatan dan pendidikan.
"Kami berharap kehadiran Mr Abdulla Salem Al Dhaheri dapat membuka peluang investasi di Kabupaten Serang," ujar Zakiyah. Ia menambahkan bahwa pihaknya telah mempresentasikan berbagai peluang investasi, termasuk di bidang pertanian, perikanan, infrastruktur, dan pariwisata.
Selain itu, MTB juga disampaikan sebagai salah satu proyek yang bisa dikerjasamakan. "Kami akan menawarkan kemungkinan hibah atau bantuan dari UEA untuk pembangunan MTB," tambahnya.
Zakiyah menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan penuh dalam hal perizinan maupun fasilitasi lainnya. Ia juga menyebut bahwa setelah pertemuan ini akan ada pertemuan lanjutan untuk membahas teknis lebih rinci.
Duta Besar UEA H.E Abdulla Salem Al Dhaheri menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan tahap awal. "Belum ada angka besaran investasi yang dibicarakan, hanya potensi yang didiskusikan," katanya. Menurut dia, fokus utama adalah ketahanan pangan, pengembangan infrastruktur, dan investasi di bidang pembangunan.
Ia mengatakan bahwa timnya telah menyimak penjelasan Bupati Serang tentang potensi yang ada. "Berikutnya akan ada pertemuan lain untuk membahas secara detail," tambahnya. Ia berharap dapat bekerja sama dalam satu proyek terlebih dahulu, dengan harapan Pemkab Serang memberikan dukungan penuh.
Progres MTB dan Keterlibatan Yayasan Al Bahru
Ketua Yayasan Al Bahru Ahmad Taufik Nuriman (ATN) menyampaikan bahwa pihaknya telah mengajukan audiensi pada 15 Oktober kepada Bupati Serang, pasca-HUT Kabupaten Serang. Tujuannya adalah untuk memaparkan progres MTB.
"Karena saya konsultan yang membuat gambar MTB tinggalnya di Bandung, jadi bisa datang ke Serang kalau tidak Rabu maka Kamis, kita ajukan Rabu," ujarnya. ATN menyampaikan bahwa MTB telah diajukan agar diberikan bantuan dari UEA.
Namun, untuk saat ini, UEA akan melakukan kajian terlebih dahulu. "Karena bukan MTB saja ada yang lain juga. Kita menunggu saja," katanya. Ia menjelaskan bahwa kebutuhan anggaran untuk menyelesaikan MTB secara lengkap dengan adanya tempat pertemuan butuh biaya sekitar Rp150 miliar.
Sementara itu, Pemda tidak bisa membiayai melalui APBD. Oleh karena itu, mencari dari luar termasuk investor Dubai. "Kalau Dubai mau bantu total maka kita terima jadi, seperti MBZ itu dia yang bantu, terus masjid Solo juga dia bantu. Mudah-mudahan kita kebagian rezeki bisa dibantu," ujarnya.
Langkah Awal Menuju Kerjasama yang Lebih Jauh
Pertemuan antara Bupati Serang dan Duta Besar UEA menjadi langkah awal dalam membangun hubungan kerjasama yang lebih luas. Dengan fokus pada sektor infrastruktur, pertanian, dan pariwisata, serta proyek MTB, potensi investasi yang bisa diambil sangat besar.
Meskipun belum ada kesepakatan konkret, kedua belah pihak sepakat untuk terus berkoordinasi dan membahas detail lebih lanjut. Diharapkan, kerjasama ini dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan di Kabupaten Serang.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!