Lisa Mariana Mengungkap Perasaan Setelah Kegagalan Mediasi dengan Ridwan Kamil
Lisa Mariana, seorang selebgram yang dikenal karena kontroversi dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, akhirnya mengungkapkan perasaannya setelah gagalnya upaya damai antara keduanya. Kasus ini bermula dari laporan Ridwan Kamil ke Bareskrim Polri pada 11 April 2025 terkait dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Lisa Mariana.
Hasil tes DNA yang dilakukan oleh Bareskrim Polri menunjukkan bahwa putrinya, CA, tidak memiliki hubungan genetik dengan Ridwan Kamil. Tes DNA tersebut dilakukan dengan sampel air liur dan darah pada 7 Agustus 2025. Hasilnya, pada 25 Agustus 2025, Bareskrim mengumumkan bahwa profil genetik antara Ridwan Kamil dan CA tidak cocok. Hal ini membuat klaim Lisa Mariana tentang memiliki anak dari Ridwan Kamil menjadi diperdebatkan dan bisa dikategorikan sebagai fitnah.
Kegagalan Mediasi dan Sikap Lisa Mariana
Pada Selasa (23/9/2025), mediasi antara Lisa Mariana dan Ridwan Kamil dijadwalkan berlangsung di Bareskrim Polri. Namun, kedua pihak tidak hadir. Mediasi hanya diwakili oleh kuasa hukum masing-masing. Kuasa hukum Lisa Mariana adalah Bertua Hutapea dan Jhonboy Nababan, sementara kuasa hukum Ridwan Kamil adalah Muslim Jaya Butar-butar.
Mediasi gagal, dan Ridwan Kamil memutuskan untuk melanjutkan proses hukumnya. Lisa Mariana merespons dengan emosional, menyatakan bahwa penasihat hukum Ridwan Kamil sebelumnya mendukung jalur Restorative Justice (RJ). Ia juga mengungkapkan alasan tidak hadir dalam mediasi, yaitu karena sedang sakit dan baru bangun setelah minum obat.
Lisa Mariana juga mempertanyakan mengapa Ridwan Kamil tiba-tiba menolak perdamaian. Ia menuding bahwa orang-orang bayaran dari kubu Ridwan Kamil melakukan tindakan keras karena ingin menjalani RJ. "Orang-orang bayarannya Bapak ngamuk-ngamuk? Apa belum dibayar?" ujarnya secara emosional.
Penolakan Tuntutan dan Keputusan Lisa Mariana
Awalnya, Lisa Mariana gencar menuntut Ridwan Kamil untuk bertanggung jawab atas anaknya, CA. Namun, kini ia mengubah pendiriannya. Lisa menyatakan bahwa ia tidak lagi menuntut pertanggung jawaban dari Ridwan Kamil. Ia juga tidak meminta tanggung jawab dari mantan suaminya, Doris Setiawan.
Lisa mengungkapkan bahwa dirinya telah ikhlas dengan apa yang terjadi. "Dicurangin saya sudah ikhlas, nggak bakal gue nuntut apa-apa lagi," katanya. Ia juga memohon kepada pihak Ridwan Kamil agar tidak terus menyerang. Lisa mengancam akan membongkar aib Ridwan Kamil yang tidak banyak diketahui publik.
Tawaran Damai dan Penolakan Lisa Minta Maaf
Kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butar-butar, sempat meminta Lisa Mariana untuk menghormati hasil tes DNA. Menurutnya, penyidik melakukan tes dengan profesional dan objektif. Meski begitu, Ridwan Kamil masih mempertimbangkan kemungkinan berdamai melalui restorative justice.
Syarat utama Ridwan Kamil adalah Lisa Mariana harus meminta maaf secara terbuka di media. Namun, Lisa menolak. Alih-alih meminta maaf kepada Ridwan Kamil, ia justru memohon ampun kepada istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya. Dalam sebuah acara TV, Lisa menangis dan menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada Atalia.
Meskipun menyadari bahwa ia telah menyakiti hati Atalia, Lisa tetap ingin berjuang demi hak anaknya. "Tapi di satu sisi Lisa bingung karena ada anak," ujarnya. Ia tetap bersikeras tidak ingin meminta maaf kepada Ridwan Kamil. "Mau minta maaf dasarnya apa," tambahnya.
Lisa Mariana tetap percaya bahwa dirinya tidak pernah berbohong dalam pernyataannya di media. Ia mempertanyakan alasannya harus meminta maaf kepada Ridwan Kamil.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!