
Persebaya Surabaya Siap Hadapi Dewa United dengan Semangat Tinggi
Persebaya Surabaya memasuki laga penting pekan ke-7 Super League 2025/2026 dengan penuh semangat. Tim yang dikenal dengan julukan Green Force ini akan bertandang ke Banten International Stadium (BIS) untuk menghadapi Dewa United pada Jumat (26/9/2025). Laga ini menjadi tantangan berat bagi tim asuhan pelatih Eduardo Perez.
Eduardo Perez, pelatih kepala Persebaya Surabaya, menegaskan bahwa timnya tidak gentar menghadapi lawan. Menurutnya, Persebaya memiliki identitas dan filosofi permainan yang jelas, sehingga bisa meraih hasil positif dalam pertandingan ini.
“Kami tentu saja menganalisis lawan, dan setelah itu dengan identitas serta filosofi kami, kami menciptakan sesi latihan untuk tiba dengan cara terbaik,” ujarnya. Ia menekankan bahwa tim harus tetap tampil dengan jati diri Green Force tanpa terpengaruh oleh situasi lawan.
Menurut Eduardo Perez, setiap laga selalu membawa tantangan yang berbeda. Namun, yang terpenting adalah Persebaya Surabaya tidak kehilangan karakter permainan yang sudah dibangun.
“Setiap pertandingan berbeda, setiap lawan juga berbeda dan semua punya keunggulan,” katanya. “Yang terpenting adalah jangan kehilangan identitas kita dan terus bekerja seperti ini.”
Dewa United disebut memiliki kekuatan di lini tengah dengan deretan pemain berpengalaman. Namun, Eduardo Perez menegaskan bahwa Persebaya Surabaya juga memiliki skuad yang sangat bagus untuk bersaing.
“Dewa tidak hanya kuat di tengah, mereka punya skuad yang sangat bagus,” ujarnya. “Tapi aku ulangi, kami juga punya pemain yang bagus dan kami datang dengan ambisi penuh.”
Optimisme tinggi dari sang pelatih ini penting untuk menjaga mental skuad Green Force. Apalagi misi Persebaya Surabaya adalah terus bersaing di papan atas demi perebutan gelar juara Super League musim ini.
Dalam enam pertemuan terakhir, rekor Persebaya Surabaya tidak terlalu dominan. Dari catatan itu, Green Force hanya menang dua kali, imbang dua kali, dan kalah dua kali dari Dewa United.
Pada pertemuan terakhir 21 Februari 2025, Persebaya Surabaya takluk 0-2 di kandang Dewa United. Hasil itu jelas menjadi motivasi ekstra bagi Green Force untuk membalas dendam di BIS.
Pertemuan 27 September 2024 juga berlangsung ketat dengan skor imbang 0-0 di Surabaya. Sementara 16 April 2024, Persebaya Surabaya justru kalah telak 0-3 di kandang sendiri.
Namun, Green Force juga pernah mencatat kemenangan manis. Pada 15 April 2023, Persebaya Surabaya menundukkan Dewa United dengan skor 3-0 di Gelora Bung Tomo, Surabaya. Selain itu, ada kemenangan dramatis 2-1 di kandang Dewa United pada 24 Desember 2022. Catatan itu menjadi bukti Persebaya Surabaya mampu mencuri poin penting di markas lawan.
Kini Eduardo Perez bertekad mengembalikan kejayaan itu. Dengan filosofi permainan menyerang dan disiplin, ia yakin Persebaya Surabaya bisa menekan sejak menit awal.
Eduardo Perez menekankan pentingnya kerja sama tim dalam situasi krusial. Ia tak ingin Persebaya Surabaya kehilangan konsentrasi menghadapi skuad tangguh Dewa United.
“Setiap laga adalah final, jadi kami harus datang dengan ambisi yang sama di semua pertandingan,” tegasnya. Menurut Eduardo Perez, semangat ini harus ditanamkan di seluruh pemain.
Bagi Green Force, laga ini juga menjadi momentum penting menjaga tren di papan atas. Persebaya Surabaya tak boleh kehilangan poin jika ingin terus menempel rival dalam perburuan gelar.
Suporter pun menaruh harapan besar pada pertandingan ini. Green Force diharapkan bisa pulang dengan kemenangan untuk menjaga kepercayaan diri tim.
Atmosfer laga diprediksi akan panas karena Dewa United tampil di depan publik sendiri. Namun, dukungan Bonek yang selalu setia juga bisa jadi energi tambahan bagi Persebaya Surabaya.
Eduardo Perez memahami pentingnya manajemen mental pemain di laga tandang. Menurutnya, fokus dan disiplin menjadi kunci untuk mencuri poin di BIS.
Ia tidak ingin anak asuhnya tertekan oleh situasi stadion maupun kualitas lawan. Justru Eduardo Perez menekankan agar pemain menjadikan tantangan ini sebagai motivasi.
“Yang paling penting adalah jangan kehilangan identitas kita,” ucapnya lagi. Identitas Green Force yang ofensif, cepat, dan penuh determinasi diyakini bisa jadi senjata utama.
Eduardo Perez sendiri terus menyiapkan strategi latihan intensif menjelang laga. Analisis mendalam terhadap keunggulan Dewa United menjadi bahan penting untuk mematangkan taktik.
Persebaya Surabaya diperkirakan akan bermain agresif sejak menit awal. Serangan cepat dari sisi sayap dan transisi pressing tinggi bisa menjadi opsi untuk merusak organisasi permainan lawan.
Jika strategi ini berjalan baik, peluang mencuri tiga poin terbuka lebar. Terlebih, Dewa United juga sering kesulitan menghadapi tim dengan pressing intensitas tinggi.
Dengan optimisme yang digaungkan sang pelatih, Persebaya Surabaya datang ke Banten dengan tekad kuat. Green Force berusaha membuktikan diri mereka mampu menjungkalkan Dewa United.
Ambisi besar itu kini ditunggu realisasinya di atas lapangan. Persebaya Surabaya wajib menunjukkan jati diri sejati Green Force sebagai tim penuh daya juang dan filosofi jelas.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!