Pergerakan Harga Komoditas pada Penutupan Perdagangan Selasa
Harga minyak mentah mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan Selasa (23/9), setelah terjadi perubahan dalam rencana ekspor dari wilayah Kurdistan Irak. Hal ini membantu meredakan kekhawatiran bahwa pemulihan ekspor akan memperburuk situasi kelebihan pasokan global. Dengan demikian, harga minyak mentah berjangka mengalami penguatan yang signifikan.
Harga minyak mentah Brent berjangka ditutup naik sebesar USD 1,06 atau 1,6 persen menjadi berada di level USD 67,63 per barel. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate AS juga mengalami kenaikan sebesar USD 1,13 atau 1,8 persen, mencapai harga USD 63,41 per barel. Kenaikan ini menunjukkan adanya sentimen positif di pasar komoditas energi.
Pergerakan Harga Batu Bara
Berbeda dengan harga minyak mentah, harga batu bara sedikit mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Selasa. Berdasarkan data dari situs tradingeconomics, harga batu bara turun sebesar 0,29 hingga 0,53 persen, dengan posisi harga saat ini berada di tingkat USD 103,60 per ton. Penurunan ini mungkin disebabkan oleh permintaan yang tidak stabil dan tekanan dari pasar energi yang lebih besar.
Turunnya Harga Minyak Kelapa Sawit
Sementara itu, harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Selasa. Menurut data dari tradingeconomics, harga CPO turun sebesar 2,27 persen, sehingga menetap di tingkat MYR 4.341 per ton. Penurunan ini dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti fluktuasi permintaan dan perubahan kebijakan di pasar internasional.
Kenaikan Harga Nikel
Di sisi lain, harga nikel mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan Selasa. Berdasarkan data dari situs tradingeconomics, harga nikel naik sebesar 0,85 persen, dengan posisi harga saat ini mencapai USD 15.330 per ton. Penguatan ini menunjukkan adanya permintaan yang meningkat untuk logam ini, terutama dari sektor industri.
Penguatan Harga Timah
Harga timah juga mengalami penguatan pada penutupan perdagangan Selasa. Menurut data dari London Metal Exchange (LME), harga timah naik tipis sebesar 0,83 persen, sehingga menetap di tingkat USD 34.302 per ton. Peningkatan ini bisa menjadi indikasi adanya sentimen positif di pasar logam non-ferrous.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, pasar komoditas pada penutupan perdagangan Selasa menunjukkan pergerakan yang berbeda-beda. Minyak mentah mengalami kenaikan, sedangkan batu bara dan minyak kelapa sawit mengalami penurunan. Sementara itu, nikel dan timah menunjukkan penguatan. Pergerakan ini mencerminkan dinamika pasar yang kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal maupun internal.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!