
Kemenangan Dramatis Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan
Pertandingan antara Persib Bandung melawan Arema FC dalam laga pekan ke-6 BRI Super League musim 2025/26 berlangsung sangat menegangkan. Federico Barba, bek asal Italia, menjadi pahlawan kemenangan Maung Bandung dengan gol sundulannya yang memutuskan pertandingan.
Laga tersebut digelar pada Senin (22/9) di Stadion Kanjuruhan. Meskipun Persib harus bermain dengan sepuluh pemain selama lebih dari setengah jam, mereka tetap mampu membalikkan keadaan dan meraih kemenangan 2-1. Gol penentu dicetak oleh Barba pada menit 90+4, yang membuat para pemain dan suporter bersorak gembira.
Selebrasi Barba menunjukkan betapa pentingnya kemenangan ini bagi tim. Wajah dan gerakannya menggambarkan semangat juang yang tak pernah padam. Ia tampak sangat senang karena berhasil mencetak gol dan membawa tim meraih tiga poin penting.
Perasaan Barba terhadap kemenangan ini sangatlah bagus. “Saya sangat senang bisa mempersembahkan tiga poin. Menang adalah hal terpenting dalam setiap pertandingan, terutama setelah saya mencetak gol,” ujarnya dengan rasa syukur.
Misi membalikkan skor setelah tertinggal 0-1 sejak babak pertama bukanlah hal mudah. Apalagi situasi semakin sulit ketika Frans Putros mendapat kartu merah di menit 60-an, sehingga Persib harus bertahan hanya dengan sepuluh pemain. Namun, mereka tetap bertekad untuk meraih kemenangan.
Pertandingan ini menjadi penampilan kedua Barba di ajang BRI Super League 2025/26. Sebelumnya, ia juga ikut berkontribusi dalam kemenangan Persib saat mengalahkan Persebaya Surabaya. Ia sangat menantikan laga kandang berikutnya, di mana dukungan Bobotoh bisa dirasakan langsung di tribun stadion.
“Terima kasih kepada Bobotoh karena selalu memberikan dukungan. Saya harap bisa melihat stadion yang penuh di laga berikutnya karena kami butuh kalian dan bersama-sama bisa melewati musim yang luar biasa,” ujar Barba dengan penuh harapan.
Laga melawan Arema FC benar-benar menunjukkan semangat juang Persib. Mereka berhasil menaklukkan Arema FC 2-1 meski harus kehilangan satu pemain sejak menit ke-63 akibat kartu merah Frans Putros. Gol cepat Arema yang dicetak Matheus Conceicao pada menit ke-12 sempat membuat Persib tertinggal. Namun, Maung Bandung membalas lewat gol Uilliam Barros Pereira pada menit ke-59, sebelum Barba menutup laga dengan gol sundulan dramatis di menit 90+4.
Kemenangan ini menjadi raihan tandang pertama Persib musim ini. Tambahan tiga poin membuat posisi Persib naik ke peringkat keempat klasemen sementara. Dari enam pertandingan, Persib berhasil mengoleksi sepuluh angka hasil tiga kemenangan, satu seri, dan satu kekalahan.
Pada laga itu, Persib tampil tanpa dua pilar utama, Marc Klok dan Luciano Guaychocea. Sejak awal, tempo permainan berjalan sedang dan cenderung hati-hati. Baik Persib maupun Arema sama-sama mencoba menjaga keseimbangan sejak wasit Asker Nadjfaliev meniup peluit kick-off.
Justru Arema yang berhasil membuka keunggulan lebih dulu. Berawal dari umpan terukur Paulinho dari sektor kanan, Matheus Conceicao yang lolos dari kawalan ketat berhasil menanduk bola masuk ke gawang Teja Paku Alam pada menit ke-12.
Tertinggal membuat Persib bereaksi cepat. Mereka mendominasi permainan dan langsung menggempur pertahanan Arema. Beberapa peluang tercipta, termasuk sundulan Ramon "Tanque" De Andrade Souza di menit ke-27 yang hanya mengenai mistar gawang.
Memasuki babak kedua, pelatih Bojan Hodak melakukan perubahan signifikan. Ia memasukkan Andrew Patrick Jung dan Adam Alis untuk menggantikan Kakang Rudianto serta Saddil Ramdani. Pergantian ini membuat lini serang Persib semakin agresif.
Namun peluang demi peluang kembali mentah. Sundulan Tanque di menit ke-47 mampu dimentahkan kiper Adi Satryo. Bahkan tembakan keras Beckham Putra Nugraha di menit ke-57 masih mengenai tiang gawang.
Gol penyeimbang akhirnya datang semenit berselang. Bermula dari kerja sama Beckham dan Jung di sisi kiri, umpan mendatar Jung berhasil disambar Uilliam Barros untuk menggetarkan jala Arema, sekaligus menyamakan skor menjadi 1-1.
Usai gol itu, Persib semakin percaya diri dan melancarkan serangan bertubi-tubi. Namun malapetaka menimpa ketika Frans Putros menerima kartu merah akibat pelanggaran keras di menit ke-63.
Hodak merespons cepat dengan menarik Beckham dan memasukkan Federico Barba demi memperkokoh lini belakang. Meski bermain dengan sepuluh pemain, Persib tetap berusaha agresif. Tendangan keras Jung di menit ke-76 hampir saja membawa Persib unggul, tetapi bola masih melebar.
Ketegangan meningkat menjelang akhir laga. Arema juga mendapat peluang emas lewat Dalberto di menit ke-81, tetapi Teja Paku Alam tampil heroik menepis tendangannya.
Bojan Hodak kembali melakukan pergantian di menit ke-86. Ia memasukkan Wiliam Marcilio serta Robi Darwis untuk menggantikan Ramon Tanque dan Uilliam Barros. Strategi ini terbukti jitu.
Pada menit 90+10, sepak pojok Wiliam Marcilio dikonversi dengan sempurna oleh Barba lewat sundulan tajam. Bola menghujam gawang Arema tanpa bisa dibendung, sekaligus mengunci kemenangan dramatis 2-1 bagi Persib.
Arema mencoba keras menyamakan kedudukan di sisa waktu, tetapi pertahanan Persib yang dikawal Julio Cesar dan Patricio Matricardi tampil solid hingga peluit panjang berbunyi. Maung Bandung pun menutup laga dengan kemenangan bersejarah, penuh drama, dan sarat emosi.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!