Emosi Memuncak, Nikita Mirzani Ditegur Hakim: Ini Bukan Pasar

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Sidang Nikita Mirzani Berjalan Tegang, Emosi Terbuka

Sidang lanjutan kasus yang menimpa Nikita Mirzani kembali memicu ketegangan. Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (18/9/2025), suasana sempat memanas akibat emosi Nikita yang terpicu saat kuasa hukumnya bertanya kepada saksi bernama Fitria.

Pertanyaan yang diajukan oleh kuasa hukum Nikita Mirzani mengenai penggunaan produk tertentu berjalan lancar hingga tiba-tiba dihentikan oleh jaksa penuntut umum (JPU). Jaksa menilai pertanyaan tersebut tidak adil dan memiliki nuansa pemerasan dengan ancaman pencemaran. Hal ini langsung membuat Nikita merespons dengan nada tinggi.

“Dari awal sidang nyerocos mulu. Lama-lama gue enggak bisa diem!” ucap Nikita dengan suara keras. Ia juga menyampaikan bahwa ia merasa tidak nyaman dengan sikap jaksa yang terkesan tidak profesional.

Hakim segera memberikan peringatan kepada Nikita untuk menjaga ketertiban dalam persidangan. “Terdakwa diam! Dari awal majelis sudah mengingatkan. Semua lewat majelis, jangan saling sahut-sahutan. Ini bukan pasar,” kata hakim dengan nada tegas.

Nikita kemudian mencoba membela diri dengan meminta hakim untuk juga menegur jaksa. “Kalau jaksa nyerocos mulu, dimarahi juga dong, Yang Mulia. Saya sudah tahan-tahan,” tambahnya.

Kasus Pemerasan dan TPPU yang Menimpa Nikita Mirzani

Sebelumnya, Nikita Mirzani diduga melakukan pemerasan terhadap Reza Gladys. Jaksa menyebut bahwa Nikita mengancam Reza melalui media sosial dan meminta uang sebesar Rp 5 miliar agar tidak membuat konten negatif. Meski Reza sempat setuju dengan jumlah Rp 4 miliar, ia tetap melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya.

Kasus ini menunjukkan betapa kompleksnya proses hukum yang sedang dihadapi Nikita. Selain dugaan pemerasan, ia juga diduga terlibat dalam tindak pidana pencucian uang (TPPU). Hal ini menambah bobot kasus yang sedang diproses di pengadilan.

Peran Saksi dalam Persidangan

Dalam sidang kali ini, saksi bernama Fitria hadir sebagai bagian dari proses pemeriksaan. Pertanyaan yang diajukan oleh kuasa hukum Nikita Mirzani tentang penggunaan produk tertentu menjadi salah satu titik panas dalam sidang. Namun, jaksa langsung mengajukan keberatan, sehingga mengganggu alur pembelaan yang sedang dilakukan oleh kuasa hukum.

Keberatan jaksa menunjukkan bahwa mereka sangat waspada terhadap setiap pertanyaan yang dianggap tidak sesuai dengan fakta atau bisa menimbulkan kesan bias. Hal ini juga menunjukkan bahwa proses persidangan berjalan dengan ketat, meskipun ada beberapa momen yang memicu emosi dari pihak terdakwa.

Komentar dan Tanggapan dari Pihak Terkait

Selain dari saksi, sidang juga melibatkan banyak pihak lain seperti jaksa, hakim, dan kuasa hukum. Setiap pihak memiliki peran masing-masing dalam memastikan proses hukum berjalan secara adil dan transparan. Namun, dalam beberapa kesempatan, suasana sidang bisa menjadi sangat tegang karena perbedaan pandangan dan pendapat.

Nikita Mirzani sendiri terlihat sangat aktif dalam persidangan. Ia tidak hanya membela diri secara lisan, tetapi juga mencoba memperkuat argumen kuasa hukumnya dengan menegaskan bahwa ia tidak bersalah atas semua tuduhan yang diberikan.

Proses Hukum yang Masih Berlangsung

Meski sidang telah berjalan cukup lama, masih ada banyak hal yang harus dibuktikan dan diklarifikasi. Proses hukum ini akan terus berlangsung hingga putusan akhir dikeluarkan. Masyarakat dan para pengamat hukum akan terus mengawasi perkembangan kasus ini, terutama karena keterlibatan tokoh publik seperti Nikita Mirzani.

Dengan begitu, kasus ini tidak hanya menjadi perhatian hukum, tetapi juga menjadi sorotan masyarakat luas. Bagaimana proses hukum berjalan dan bagaimana pihak-pihak terkait menangani situasi ini akan menjadi cerminan dari sistem peradilan yang ada.