
Penangkapan Empat Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN
Polisi berhasil menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan seorang Kepala Cabang Pembantu (KCP) bank BUMN di Cempaka Putih. Korban, yang berinisial MIP (37), ditemukan tewas di area persawahan setelah menghilang dari lokasi parkiran supermarket.
Keempat pelaku yang ditangkap adalah AT, RS, RAH, dan RW. Mereka mengakui peran mereka dalam menculik korban dari tempat kejadian perkara. Menurut informasi awal dari penyidik, korban diculik setelah menghadiri rapat dengan rekan kerjanya di sebuah supermarket. Saat itu, korban sedang dalam perjalanan pulang ketika tiba-tiba dirampok oleh sejumlah orang.
Proses Penculikan yang Terjadi di Parkiran Supermarket
Rekaman CCTV menunjukkan bahwa MIP berada di area parkiran supermarket Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada hari Rabu (19/8/2025). Ia tampak mengenakan kemeja batik coklat berlengan pendek dan celana panjang krem. Korban sedang mencoba menghindari hujan dengan menutupi kepala menggunakan tangan kiri.
Saat korban hendak masuk ke mobilnya, beberapa orang tiba-tiba muncul dari mobil putih yang terparkir tepat di samping kendaraannya. Korban sempat melawan, tetapi akhirnya dipaksa masuk ke dalam mobil tersebut. Setelah itu, mobil berwarna putih langsung meninggalkan lokasi tanpa jejak.
Seorang saksi mata menyaksikan kejadian ini, namun mobil yang digunakan oleh pelaku cepat kabur dari tempat kejadian. Kejadian ini memicu proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Penemuan Mayat di Area Persawahan
Mayat MIP ditemukan di sawah Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB. Awalnya, mayat ditemukan oleh warga yang sedang menggembala sapi di area persawahan. Saat ditemukan, korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat serta mata tertutup lakban.
Setelah penemuan tersebut, warga segera melaporkan ke perangkat desa dan aparat kepolisian setempat. Polisi kemudian mendatangi TKP dan menemukan mayat dengan kondisi tubuh penuh luka lebam.
Penyelidikan Lebih Lanjut oleh Pihak Kepolisian
Menurut AKP Charles Bagaisar, Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, keempat pelaku telah mengakui perbuatannya dalam penyelidikan awal. Namun, polisi masih mencari tahu siapa aktor intelektual yang ada di balik aksi penculikan ini. Selain itu, polisi juga masih memburu pelaku lain yang terlibat dalam pembunuhan korban.
Kasus ini masih dalam pengembangan. Dengan penangkapan keempat pelaku, pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan jaringan pelaku yang terkait dengan kejadian ini.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!