Erick Thohir Jamin Tidak Istimewakan Cabang Olahraga Tertentu

Pernyataan Erick Thohir Terkait Jabatan Sebagai Menpora dan Ketua Umum PSSI

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir telah mengklaim bahwa jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI tidak akan menimbulkan benturan kepentingan. Pernyataan ini diberikan setelah FIFA mengirimkan surat resmi kepada PSSI pada Senin (22/9), yang menyatakan bahwa posisi Erick Thohir tetap sesuai dengan aturan statuta organisasi.

Erick Thohir menjelaskan bahwa dirinya sudah menerima surat dari FIFA yang menyatakan bahwa track record-nya selama ini di dunia sepak bola tidak menimbulkan benturan kepentingan. Ia menyampaikan pernyataan tersebut kepada para wartawan pada Selasa (22/9).

Ia menegaskan bahwa meskipun memimpin federasi sepak bola, dirinya tidak akan memberikan perlakuan istimewa terhadap olahraga tersebut di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Menurutnya, semua cabang olahraga harus mendapatkan perhatian yang proporsional dan sesuai dengan prioritas nasional.

“Tidak mungkin saya sebagai Menpora menjadi anak emas sepak bola. Anak emas saya nanti adalah cabang olahraga unggulan, yaitu 13 atau 14 cabor itu. Dan tentu, olahraga yang lain, kita tata ulang,” jelas Erick Thohir.

Dengan kejelasan dari FIFA, Erick Thohir kini dapat melanjutkan kepemimpinannya di PSSI hingga 2027, sekaligus menjalankan tugasnya sebagai Menpora. Ia menyebut bahwa kepastian ini menjadi dasar bagi dirinya untuk melangkah lebih tenang ke depan.

Erick Thohir juga menyampaikan rasa terima kasih kepada FIFA atas kepercayaannya. Ia juga menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pelantikannya juga berbicara secara langsung kepadanya, dan ia percaya bahwa Erick bisa menjalankan semua tugas dengan baik.

Beberapa poin penting yang disampaikan oleh Erick Thohir antara lain:

• Kepastian dari FIFA: Surat resmi dari FIFA memberikan kejelasan bahwa jabatan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI tidak melanggar aturan.
• Pemerataan Perhatian terhadap Cabang Olahraga: Semua cabang olahraga harus mendapat perhatian yang proporsional sesuai prioritas nasional.
• Tidak Ada Perlakuan Khusus untuk Sepak Bola: Meski memimpin PSSI, Erick Thohir menegaskan bahwa tidak ada perlakuan istimewa untuk sepak bola di Kemenpora.
• Peran Presiden: Presiden Jokowi memberikan dukungan kepada Erick Thohir dalam menjalankan tugasnya sebagai Menpora dan Ketua Umum PSSI.

Dengan adanya kejelasan dari FIFA dan dukungan dari Presiden, Erick Thohir kini memiliki landasan yang kuat untuk menjalankan tugasnya dengan lebih tenang dan fokus pada pengembangan olahraga di Indonesia.