
Fakta Penting Tentang Penyakit Diabetes
Diabetes adalah salah satu penyakit serius yang bisa menyerang siapa saja, baik itu dari kalangan artis maupun masyarakat umum. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kesehatan fisik, tetapi juga berpotensi menyebabkan komplikasi yang sangat berbahaya, seperti gangguan jantung, ginjal, dan masalah penglihatan. Oleh karena itu, penting untuk segera mengambil langkah pencegahan dan pengelolaan kondisi ini dengan baik.
Menurut data dari International Diabetes Federation, jumlah penderita diabetes di dunia mencapai 589 juta orang. Di kawasan Pasifik Barat, angka tersebut mencapai 215 juta penderita. Diperkirakan pada tahun 2050, jumlah penderita diabetes akan meningkat menjadi 254 juta orang. Sementara itu, di Indonesia sendiri, terdapat sekitar 20.426.400 penderita diabetes dengan prevalensi sebesar 11,3 persen.
Diabetes terjadi ketika tubuh mengalami gangguan dalam menggunakan atau memproduksi insulin, hormon yang bertugas mengatur kadar gula darah. Penyebabnya bisa berasal dari kombinasi faktor genetik dan lingkungan, seperti gaya hidup tidak sehat, pola makan tinggi gula dan lemak, kurang aktivitas fisik, serta obesitas. Selain itu, riwayat keluarga juga bisa menjadi salah satu faktor risiko.
Komplikasi yang Bisa Terjadi Akibat Diabetes
Jika tidak segera ditangani, diabetes bisa menyebabkan berbagai komplikasi serius yang mengancam kesehatan organ-organ vital tubuh. Berikut beberapa komplikasi yang sering dialami oleh penderita diabetes:
-
Penyakit kardiovaskular
Diabetes meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti penyakit arteri koroner, serangan jantung, dan stroke. Penderita diabetes juga lebih rentan mengalami penyempitan arteri. -
Kerusakan saraf (neuropati)
Kelebihan gula darah dapat merusak dinding pembuluh darah kecil yang memberi nutrisi pada saraf. Hal ini bisa menyebabkan kesemutan, mati rasa, nyeri, atau sensasi terbakar. Kerusakan saraf juga bisa memengaruhi sistem pencernaan dan fungsi seksual. -
Kerusakan ginjal (nefropati)
Ginjal memiliki jutaan pembuluh darah kecil yang bertugas menyaring limbah dari darah. Diabetes dapat merusak sistem ini, sehingga berpotensi menyebabkan gagal ginjal atau kebutuhan untuk dialisis. -
Kerusakan mata (retinopati)
Diabetes bisa merusak pembuluh darah retina, berisiko menyebabkan kebutaan. Selain itu, diabetes juga meningkatkan risiko katarak dan glaukoma. -
Kerusakan kaki
Kerusakan saraf atau aliran darah yang buruk bisa meningkatkan risiko luka dan infeksi pada kaki. Jika tidak segera ditangani, infeksi bisa memerlukan amputasi. -
Masalah kulit
Penderita diabetes lebih rentan terhadap infeksi kulit, termasuk infeksi bakteri dan jamur. -
Gangguan pendengaran
Penderita diabetes cenderung mengalami masalah pendengaran yang lebih sering dibandingkan orang tanpa diabetes. -
Risiko Alzheimer
Diabetes tipe 2 dikaitkan dengan peningkatan risiko demensia, termasuk penyakit Alzheimer. -
Depresi
Gejala depresi sering muncul pada penderita diabetes, dan dapat memengaruhi kemampuan mereka dalam mengelola penyakit ini.
Artis yang Mengalami Diabetes: Fahmi Bo
Beberapa waktu lalu, kondisi kesehatan aktor Fahmi Bo menjadi perbincangan di media sosial. Ia diketahui sedang berjuang melawan penyakit diabetes yang semakin memburuk. Sejak beberapa tahun terakhir, Fahmi terus menghadapi komplikasi akibat penyakit ini, termasuk pengeroposan tulang dan asam urat.
Dalam beberapa bulan terakhir, kondisi Fahmi semakin memprihatinkan. Ia bahkan sudah tidak bisa lagi menggerakkan tubuhnya sendiri dan harus didampingi orang lain untuk berpindah tempat. Saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Fahmi mengatakan bahwa kondisinya semakin menurun, bahkan setelah dirawat di rumah sakit selama 9 hari.
Meskipun hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kondisinya stabil, Fahmi kembali mengalami sesak napas setelah pulang dari rumah sakit. Ia juga mengalami pembengkakan pada kaki dan harus terbaring di tempat tidur. Untuk perawatan medis, ia membutuhkan bantuan ambulans setiap kali berobat.
Fahmi Bo lahir di Jakarta pada 28 Januari 1973. Ia dikenal sebagai aktor yang pernah membintangi sinetron "Lupus" dan "Lupus Milenia". Karier aktingnya semakin melejit setelah ia berperan dalam serial "Tukang Ojek Pengkolan". Meski telah sukses dalam dunia hiburan, kini ia harus menjalani perawatan intensif karena kondisi kesehatannya yang semakin memprihatinkan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!