Florian Wirtz Kesulitan Cetak Gol dan Assist di Liverpool

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kehilangan Performa, Florian Wirtz Mengaku Kesulitan Beradaptasi di Liverpool

Florian Wirtz mengakui bahwa ia masih kesulitan untuk menemukan performa terbaiknya sejak bergabung dengan Liverpool. Pemain asal Jerman ini menyatakan bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang belum pernah ia alami selama kariernya sebagai pesepak bola.

Liverpool resmi mendatangkan Wirtz dari Bayer Leverkusen dengan nilai transfer sebesar GBP 116 juta. Ini menjadikannya sebagai pemain termahal di klub hingga saat ini, sebelum kemudian rekor tersebut dipecahkan oleh pembelian Alexander Isak dengan harga GBP 125 juta.

Di sisi lain, Hugo Ekitike yang juga baru saja bergabung dari Eintracht Frankfurt tampak lebih cepat beradaptasi dibandingkan Wirtz. Pemain berusia 22 tahun ini belum mencetak satu gol pun atau memberikan assist dalam pertandingan Liga Inggris maupun Liga Champions.

Dalam wawancara dengan Sky Sport Jerman, Wirtz mengungkapkan kekhawatirannya tentang kesulitan yang ia alami dalam mengembangkan performanya di Anfield pada awal musim 2025/2026 ini.

“Tentu saja saya ingin mencetak gol. Tapi apa pun kata orang, saya tetap tenang. Saya tahu apa yang saya mampu, dan saya juga tahu bahwa saya akan benar-benar menunjukkan kemampuan saya di lapangan suatu saat nanti, jadi saya tetap tenang,” ujarnya.

Wirtz menegaskan bahwa ia tidak ingin mendengar ucapan seperti “beri waktu, beri waktu.” Ia lebih memilih fokus untuk terus meningkatkan performanya setiap pertandingan. Meski ada fase-fase di mana segala sesuatunya tidak berjalan baik, ia tetap percaya diri.

“Saya jarang mengalaminya dalam karier saya. Setelah saya melewatinya mungkin itu berat, karena saya tidak bermain buruk, saya hanya belum mendapatkannya (gol dan assist), hal itu akan datang pada akhirnya, dan kemudian semuanya akan baik-baik saja,” tambahnya.

Bukan rahasia lagi bahwa Wirtz ingin mendapatkan lebih banyak gol dan assist. Namun, ia menyadari bahwa ia harus bersabar. Ia yakin bahwa kemampuannya dalam bermain sepak bola akan terlihat dalam waktu dekat.

Dalam pertandingan kemenangan Liverpool atas Southampton dengan skor 2-1, nama Wirtz tidak tercantum di bangku cadangan. Ia duduk di luar starting XI bersama beberapa pemain penting lainnya seperti Mohamed Salah, Dominik Szoboszlai, Ryan Gravenberch, Alexis Mac Allister, Ibrahima Konate, dan Virgil van Dijk.

Akhir pekan ini, skuad The Reds yang dipimpin oleh Arne Slot akan kembali bertemu dengan Crystal Palace dalam pertandingan Community Shield. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Sellhurst Park pada Sabtu (27/9) malam WIB. Ini menjadi kesempatan bagi Wirtz untuk membuktikan diri dan menunjukkan kemampuannya di lapangan.