
Pemimpin Kabupaten Paniai Tegaskan Tidak Ada Penggunaan Fasilitas Umum oleh TNI
Pendropan pasukan TNI non-organik di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, telah memicu peringatan tegas dari Bupati setempat. Pernyataan tersebut disampaikan melalui sambungan telepon pada malam hari, menjelang akhir September 2025.
Bupati Yampit Nawipa menegaskan bahwa penggunaan fasilitas umum seperti gereja, sekolah, dan rumah sakit oleh aparat militer atau kepolisian tidak boleh terjadi. Menurutnya, bangunan-bangunan tersebut dibangun khusus untuk pelayanan masyarakat, bukan untuk kepentingan aktivitas militer.
"Semua fasilitas publik harus tetap bebas dari penggunaan TNI-Polri," ujarnya dengan tegas. Ia menekankan bahwa penggunaan fasilitas tersebut bisa mengganggu ketenangan dan kenyamanan warga. Hal ini juga berpotensi menciptakan ketidaknyamanan bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Dalam masa kepemimpinannya yang belum genap satu tahun, Yampit Nawipa fokus pada pembangunan kabupaten dengan suasana yang aman, damai, dan bebas dari trauma. Ia menyadari pentingnya menjaga hubungan baik antara pemerintah daerah dan masyarakat lokal.
Ia meminta seluruh pihak untuk menghormati visi dan misi yang ia usung. Dalam hal ini, semua pihak diminta untuk tidak mengganggu aktivitas masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Termasuk dalam hal ini adalah penggunaan fasilitas umum yang semestinya digunakan hanya untuk keperluan masyarakat.
Yampit juga memberi ancaman tegas jika ada pihak yang nekat menggunakan fasilitas umum secara tidak sah atau merugikan masyarakat. Ia menyatakan bahwa pelaku akan langsung berhadapan dengannya. Ancaman ini ditujukan untuk menegaskan komitmennya terhadap kebijakan yang telah ditetapkan.
Beberapa isu serupa pernah muncul sebelumnya, namun kali ini Bupati Paniai menunjukkan sikap tegas dan jelas. Ia ingin memastikan bahwa semua kebijakan yang dikeluarkan dapat dilaksanakan dengan baik dan tidak menimbulkan konflik.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga harmoni antara pemerintah dan masyarakat. Kehidupan yang damai dan harmonis merupakan prioritas utama dalam pemerintahan yang ia jalani saat ini.
Beberapa langkah proaktif sedang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk memastikan bahwa semua kebijakan yang diberlakukan benar-benar berdampak positif bagi masyarakat. Salah satunya adalah dengan melakukan sosialisasi terkait penggunaan fasilitas umum.
Dengan adanya peringatan ini, diharapkan masyarakat dan aparat dapat saling memahami serta menjaga keharmonisan dalam menjalani kehidupan bersama. Semua pihak diminta untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi seluruh warga Paniai.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!