Forum Bisnis INALAC 2025 Tandai Kesepakatan Rp 4,93 Triliun

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

INALAC 2025 Berhasil Capai Transaksi Senilai USD 581 Juta

Forum bisnis INALAC 2025, yang menjadi ajang pertemuan antara perusahaan Indonesia dengan mitra dari Amerika Latin dan Karibia di Sao Paulo, Brasil, telah berakhir. Acara ini berhasil mencatatkan transaksi sebesar USD 581 juta atau setara dengan sekitar Rp 9,6 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak USD 297 juta atau sekitar Rp 4,93 triliun adalah transaksi nyata yang telah ditandatangani.

Kementerian Luar Negeri RI menyebut bahwa kesepakatan ini merupakan bagian dari kerja sama bisnis yang difasilitasi dalam kerangka INALAC selama satu tahun terakhir. Kesepakatan yang diraih oleh perusahaan Indonesia menunjukkan tanda positif dalam pengembangan pasar di kawasan Amerika Latin dan Karibia.

“Perusahaan dari Indonesia yang hadir di sini mendapatkan banyak pengalaman dan peluang bisnis yang ada di Kawasan Amerika Latin dan Karibia. Dan ternyata kita bisa raih peluang itu lewat kesepakatan USD 581 juta,” ujar Staf Ahli Bidang Manajemen Kementerian Luar Negeri RI Acep Soemantri kepada wartawan KompasTV, Andreas Nugroho, di Sao Paulo, Brasil (22/09/2025).

Peluang Pasar yang Menjanjikan

Forum bisnis INALAC 2025 dihadiri oleh 120 pengusaha serta perwakilan pemerintah dari Brasil dan negara-negara lain di kawasan Amerika Latin dan Karibia. Sebanyak 14 perusahaan Indonesia yang hadir memanfaatkan kesempatan ini untuk menjajaki pasar baru.

Salah satu perusahaan BUMN yang hadir, PT. Dirgantara Indonesia, membidik forum ini sebagai langkah pengembangan bisnisnya. Senior General Manager PT. Dirgantara Indonesia, Indar Atmoko, mengungkapkan potensi pasar di Amerika Latin sangat besar bagi perusahaan mereka.

“Produk kita seperti pesawat CN-235, CN-212, dan yang terbaru adalah CN-219 memiliki potensi besar di kawasan ini,” kata Indar Atmoko.

Selain PT. Dirgantara Indonesia, perusahaan kosmetik asal Indonesia, Nayue, juga melihat forum ini sebagai peluang untuk menjajaki bisnis di kawasan Amerika Latin. Cindy Saputra, Sales Manager Nayue, mengungkapkan bahwa target utama perusahaan ini adalah menemukan mitra di Brasil dan mencari potential buyer.

“Kita juga mencari potential buyer,” tambah Cindy. Ia menambahkan bahwa beberapa pengusaha dari luar Brasil, seperti dari Kolombia dan Jamaika, sudah menunjukkan ketertarikan terhadap produk kosmetik Nayue.

Pertemuan Bisnis yang Menghasilkan

Dalam acara INALAC 2025, 14 perusahaan Indonesia diberi kesempatan untuk mempresentasikan produk dan kerja sama perusahaan mereka. Selain itu, mereka juga diberi waktu untuk bertemu langsung dengan pengusaha Brasil dan kawasan Amerika Latin-Karibia selama forum berlangsung.

Secara keseluruhan, sebanyak 220 pertemuan bisnis telah terselenggara antara pengusaha Indonesia dan mitra dari kawasan Amerika Latin dan Karibia. Forum bisnis INALAC ini digagas oleh Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa. Sejak tahun lalu, INALAC digelar di luar Jakarta. Pada tahun 2024, INALAC berlangsung di Lima, Peru, dan tahun ini digelar di Sao Paulo, Brasil.