Fraksi Nasdem di DPRD Kota Bitung Dianggap Tidak Menjalankan Tugasnya
Fraksi Partai Nasdem di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bitung kini menjadi sorotan setelah tidak pernah hadir dalam berbagai rapat yang membahas Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD-P. Rapat-rapat ini melibatkan Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), yang merupakan bagian penting dari proses penyusunan anggaran daerah.
Kehadiran fraksi dalam rapat tersebut sangat penting, karena menjadi bentuk komitmen untuk mengawasi jalannya pemerintahan dan memastikan anggaran digunakan secara transparan dan efisien. Namun, ketidakhadiran Fraksi Nasdem menimbulkan pertanyaan serius tentang keseriusan mereka dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.
Pernyataan kritis datang dari anggota Fraksi PDI Perjuangan, Maikel Benly Walewangko. Ia menyayangkan sikap Fraksi Nasdem yang tidak pernah hadir hingga pembahasan selesai. “Kami Fraksi PDI Perjuangan selalu hadir dalam setiap pembahasan KUA PPAS bersama dengan fraksi lain. Namun, ada fraksi yang seharusnya mendukung pemerintahan Hengky-Randito justru tidak pernah hadir,” ujarnya pada Kamis 21 Agustus 2025 malam.
Menurut Maikel, ketidakhadiran ini dapat menghambat proses pengambilan keputusan dan menunjukkan kurangnya tanggung jawab dalam menjalankan amanah rakyat. “Sejak awal pemerintahan ini berjalan, Fraksi PDI Perjuangan berkomitmen mengawal setiap kebijakan wali kota dan wakil wali kota, terutama untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat,” tambahnya.
Maikel menjelaskan bahwa rapat Banggar dan TAPD adalah inti dari proses penyusunan anggaran daerah. “Di sinilah terjadi dialog kritis antara legislatif dan eksekutif untuk menyepakati prioritas belanja dan sumber pendapatan. Bukan nanti hadir saat rapat paripurna,” jelas politisi dari daerah pemilihan Kecamatan Matuari dan Ranowulu itu.
Kehadiran dalam setiap forum legislatif merupakan bukti nyata komitmen seorang wakil rakyat dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Dengan tidak hadirnya Fraksi Nasdem dalam rapat-rapat penting ini, publik kini menantikan penjelasan dari fraksi tersebut. Mereka diharapkan bisa memberikan alasan yang jelas dan menjelaskan sikap mereka dalam konteks tanggung jawab terhadap rakyat.
Selain itu, partisipasi aktif dalam rapat-rapat anggaran juga menjadi indikator kepedulian terhadap kebijakan pemerintah daerah. Dengan tidak hadirnya Fraksi Nasdem, muncul pertanyaan apakah mereka benar-benar siap menjalankan peran sebagai mitra pemerintah dalam menjaga kepentingan masyarakat.
Ke depan, masyarakat dan partai lain akan terus mengawasi langkah-langkah yang diambil oleh Fraksi Nasdem. Komitmen dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat harus diwujudkan melalui tindakan nyata, bukan hanya sekadar ucapan. Dengan demikian, keterlibatan aktif dalam proses penyusunan anggaran menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan kesejahteraan masyarakat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!