Gaji ASN Naik, Guru Honorer Hanya Dapat Rp300 Ribu per Bulan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Perjuangan untuk Kesejahteraan Guru Honorer

Sebagai salah satu wajah penting dalam dunia pendidikan, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menyoroti pentingnya kesejahteraan guru honorer. Ia menilai bahwa peran mereka sangat vital dalam memajukan sistem pendidikan di Indonesia, namun sayangnya kondisi mereka sering kali tidak mendapat perhatian yang cukup.

Lalu Hadrian mengungkapkan kekecewaannya terhadap kurangnya perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan guru honorer. Menurutnya, meskipun gaji guru dan dosen ASN telah dinaikkan, nasib guru honorer masih jauh dari harapan. Ia meminta pemerintah agar tidak hanya fokus pada peningkatan gaji bagi pegawai tetap, tetapi juga memberikan perlakuan yang lebih adil kepada para guru honorer.

Dia berharap agar gaji guru honorer dapat dinaikkan pada tahun 2026. Dengan demikian, tidak ada lagi guru honorer yang menerima gaji sebesar Rp300 ribu. Hal ini menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Perlu diketahui bahwa Presiden Prabowo Subianto telah merencanakan kenaikan gaji untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, hingga pejabat negara. Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025. Aturan ini telah ditandatangani dan berlaku sejak 30 Juni 2025.

Kenaikan gaji ini difokuskan untuk guru, dosen, tenaga kesehatan, dan penyuluh. Lalu Hadrian menyambut baik rencana presiden tersebut. Ia menilai bahwa guru dan dosen adalah garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kesejahteraan mereka ditingkatkan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdian mereka.

Namun, ia juga meminta agar pemerintah tidak lupa pada nasib guru honorer. Selama ini, banyak guru dan dosen yang bekerja keras dengan keterbatasan penghasilan. Hal ini membuat mereka sulit untuk sepenuhnya fokus meningkatkan kualitas pembelajaran.

Lalu menjelaskan bahwa kenaikan gaji bukan sekadar soal angka, tetapi juga menyangkut martabat profesi pendidik. Dengan kesejahteraan yang lebih layak, guru dan dosen bisa bekerja dengan lebih tenang dan produktif.

Ia juga menekankan bahwa kenaikan gaji harus diiringi dengan peningkatan kinerja dan tanggung jawab. Menurutnya, kesejahteraan adalah hak, tetapi kualitas pendidikan tetap harus menjadi prioritas utama. Dengan kesejahteraan yang lebih baik, dia berharap kinerja para guru dan dosen juga semakin meningkat.

Peningkatan gaji ini harus mendorong mereka untuk berinovasi, memperbarui metode pembelajaran, serta lebih aktif membimbing para siswa dan mahasiswa. Dengan begitu, kualitas pendidikan nasional akan ikut terdongkrak.

Lalu Hadrian juga mengingatkan bahwa isu peningkatan kesejahteraan guru sudah berulang kali ia suarakan dalam rapat-rapat Komisi X bersama pemerintah. Ia berharap agar pemerintah dapat segera merespons permintaan ini dan memberikan solusi nyata untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer.