Cedera Gavi, Pukulan Berat bagi Barcelona
Gelandang Barcelona, Pablo Paez Gavira atau lebih dikenal dengan nama Gavi, harus menjalani pemulihan selama empat hingga lima bulan akibat cedera meniskus. Kehilangan pemain muda berbakat ini tentu menjadi pukulan berat bagi klub yang sedang bersaing ketat di Liga Spanyol dan Liga Champions.
Gavi telah menjalani prosedur artroskopi untuk mengatasi cedera meniskus medialnya. Proses tersebut dilakukan agar meniskusnya tetap terjaga dan dapat kembali berfungsi normal. Meski cedera ini membuatnya absen setidaknya hingga awal tahun 2026, pelatih Barcelona, Hansi Flick, tampak tidak terlalu khawatir karena masih memiliki banyak opsi pemain lain yang bisa diandalkan.
Kehadiran Gavi di awal musim ini memberikan kontribusi positif bagi Barcelona. Meskipun hanya tampil dua kali dalam dua pekan pertama Liga Spanyol, ia berhasil memberikan satu assist dalam total 66 menit bermain. Performanya menunjukkan potensi besar sebagai gelandang muda yang tangguh.
Sebelumnya, Gavi juga pernah mengalami cedera serius pada November 2023 lalu. Ia mengalami robek ligamen lutut (ACL) yang membuatnya absen selama 316 hari sebelum akhirnya kembali bermain. Cedera ini menunjukkan bahwa Gavi memang rentan terhadap cedera, meski ia tetap menjadi salah satu pemain penting di skuad Barcelona.
Meski masih berusia 21 tahun, Gavi telah membuktikan dirinya sebagai pemain yang sangat berkontribusi. Dalam 155 pertandingan bersama Barcelona di berbagai kompetisi, ia berhasil mencetak 10 gol dan memberikan 18 assist dalam total 9.543 menit bermain. Performa ini menunjukkan kemampuan dan dedikasinya terhadap klub.
Gavi bergabung dengan akademi Barcelona pada 2015 dan secara bertahap berkembang dari level junior hingga akhirnya menembus tim utama pada musim 2021/2022. Perjalanan karier yang cepat ini menunjukkan bakat luar biasa yang dimiliki oleh pemain muda asal Spanyol ini.
Dengan cedera yang dialaminya saat ini, Barcelona akan harus melakukan penyesuaian strategi dan formasi agar tetap stabil di jalur juara. Namun, kepercayaan terhadap kemampuan para pemain lain di bawah arahan Hansi Flick tetap tinggi. Selain itu, Gavi juga memiliki kesempatan untuk kembali memperkuat tim setelah masa pemulihan selesai.
Kehilangan Gavi tentu merupakan tantangan besar bagi Barcelona, tetapi hal ini juga menjadi kesempatan bagi pemain lain untuk menunjukkan kemampuan mereka. Dengan semangat dan kerja keras, Barcelona tetap optimis bisa meraih prestasi yang diharapkan di musim ini.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!