Gempa Hari Ini di Bener Meriah Aceh, Kedalaman 10 Km, Lihat Pusat Gempa Terkini BMKG

Informasi Gempa di Bener Meriah, Aceh

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi terkini mengenai gempa yang terjadi di barat laut Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, pada hari Rabu 24 September 2025. BMKG adalah lembaga pemerintah nonkementerian di Indonesia yang bertugas dalam bidang meteorologi, klimatologi, geofisika, serta kualitas udara. Selain itu, BMKG juga menyediakan berbagai informasi penting seperti peringatan dini cuaca ekstrem, potensi bencana alam, dan data iklim yang sangat berguna bagi masyarakat, pemerintah, maupun sektor industri.

Kabupaten Bener Meriah merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Aceh Tengah dan memiliki ibu kota di Simpang Tiga Redelong. Jarak dari kabupaten ini ke Banda Aceh, ibu kota Provinsi Aceh, sekitar 322 kilometer jika ditempuh melalui jalur darat menggunakan rute AH25 dan Jalan Tol Sigli–Banda Aceh. Perjalanan ini biasanya memakan waktu sekitar 6 jam, tergantung kondisi lalu lintas dan cuaca.

Gempa yang terjadi di Bener Meriah hari ini memiliki kekuatan magnitudo 2.2. Magnitudo gempa adalah ukuran kekuatan atau energi yang dilepaskan oleh gempa bumi dari pusatnya (hiposentrum), yang diukur menggunakan skala magnitudo seperti Skala Richter (ML) atau Moment Magnitude (Mw). Dalam rilisnya, BMKG menyebutkan bahwa gempa bumi di Bener Meriah terjadi sekitar pukul 05:37:03 WIB. Pusat gempa terletak 18 km di barat laut Bener Meriah dengan koordinat 4.88 LU, 96.78 BT. Gempa ini terjadi pada kedalaman 10 km.

BMKG menyampaikan informasi gempa tersebut melalui akun resmi X @infoBMKG dengan pesan singkat: “#Gempa Mag:2.2, 24-Sep-2025 05:37:03WIB, Lok:4.88LU, 96.78BT (18 km BaratLaut KAB-BENERMERIAH-ACEH), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer: Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.”

Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan Saat Gempa

Sebelum Terjadi Gempa Bumi

A. Kunci Utama
- Mengenali apa yang disebut gempa bumi.
- Memastikan struktur dan letak rumah dapat terhindar dari bahaya gempa seperti longsoran atau liquefaction.
- Mengevaluasi dan merenovasi bangunan agar lebih aman dari gempa.

B. Kenali Lingkungan Tempat Kerja
- Mengetahui lokasi pintu, lift, dan tangga darurat.
- Belajar melakukan P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan).
- Mengenal cara menggunakan alat pemadam kebakaran.
- Menyimpan nomor telepon penting untuk situasi darurat.

C. Persiapan Rutin di Tempat Tinggal dan Kerja
- Meletakkan perabotan seperti lemari dan cabinet menempel pada dinding untuk mencegah jatuh saat gempa.
- Menyimpan bahan mudah terbakar di tempat yang aman.
- Mematikan air, gas, dan listrik ketika tidak digunakan.

D. Perhatikan Benda Berat
- Menempatkan benda berat di bagian bawah untuk mengurangi risiko jatuh.
- Memastikan benda yang tergantung seperti lampu aman dari jatuh saat gempa.

E. Alat yang Harus Ada di Setiap Tempat
- Kotak P3K.
- Senter/lampu baterai.
- Radio.
- Makanan suplemen dan air minum.

Saat Terjadi Gempa Bumi

A. Jika Berada di Dalam Bangunan
- Lindungi kepala dan tubuh dari reruntuhan dengan bersembunyi di bawah meja.
- Cari tempat aman dari goncangan.
- Jika memungkinkan, segera keluar dari bangunan.

B. Jika Berada di Luar Bangunan atau Area Terbuka
- Hindari bangunan, tiang listrik, atau pohon di sekitar.
- Perhatikan tanah untuk menghindari rekahan.

C. Saat Mengendarai Mobil
- Keluar dari mobil dan menjauh dari kendaraan.
- Ikuti langkah-langkah yang sama seperti saat berada di luar bangunan.

D. Jika Berada di Pantai
- Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

E. Jika Tinggal di Daerah Pegunungan
- Hindari daerah yang rentan longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi

A. Jika Berada di Dalam Bangunan
- Keluar secara tertib dan hindari penggunaan lift atau tangga berjalan.
- Periksa apakah ada korban dan lakukan P3K.
- Hubungi layanan darurat jika terjadi luka parah.

B. Periksa Lingkungan Sekitar
- Pastikan tidak ada kebakaran, kebocoran gas, atau hubungan arus pendek listrik.
- Periksa aliran air dan pipa.
- Matikan listrik dan jangan menyalakan api jika diperlukan.

C. Jangan Masuki Bangunan yang Sudah Terkena Gempa
- Kemungkinan masih ada reruntuhan.

D. Jangan Berjalan di Daerah Sekitar Gempa
- Bahaya susulan masih ada.

E. Dengarkan Informasi
- Perhatikan informasi dari radio dan hindari berita tidak jelas sumbernya.

F. Isi Angket yang Diberikan Instansi Terkait
- Untuk mengetahui tingkat kerusakan.

G. Jangan Panik dan Berdoa
- Tetap tenang dan berdoa kepada Tuhan untuk keselamatan kita semua.