
Perbedaan Kehidupan dan Konflik Keluarga yang Terungkap
Nursyah, ibu dari Indah Permatasari, kembali membuat pernyataan yang menarik perhatian publik. Ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak merasa iri terhadap kehidupan putrinya dan menantunya, Arie Kriting. Dalam sebuah video singkat yang viral di media sosial, ia menyampaikan pandangan tentang harta dan gaya hidup keluarga tersebut.
Nursyah sejak awal tidak setuju dengan pernikahan putrinya dengan Arie Kriting. Ia bahkan pernah menuduh sang menantu sebagai tukang sihir. Hal ini memicu ketegangan dalam hubungan antara Nursyah dan keluarga Indah Permatasari. Meski begitu, ia kini menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki rasa cemburu atau iri terhadap kehidupan mereka.
"Idiiiih, saya? Mau cemburu sama dia? Mau iri sama dia? Mobil, mobil bekas. Rumah masih cicil, apalagi tukang sa dan tet, tukang si dan hir. Mau iri? Ndak level," ujarnya dalam video yang dikutip dari akun TikTok @dj_kompor.
Video tersebut mendapat banyak respons dari warganet. Banyak yang memberi nasihat agar Nursyah berhenti menghina keluarga anak dan menantunya. Namun, Nursyah justru merespons dengan pedas. Ia membacakan komentar-komentar warganet yang menilai dirinya sebagai orang tua yang tidak baik.
"Ada ya orang tua macam begini, ada ya emak-emak kayak gini. Sudah kelihatan aslinya," ujarnya sambil membaca komentar tersebut. Ia juga menjelaskan bahwa dirinya memiliki tiga menantu, dan tidak pernah mengalami masalah seperti ini. Menurutnya, para menantu itu baik dan tidak pernah meminta-minta atau marah-marah.
Nursyah kemudian menceritakan kronologi awal keretakan hubungannya dengan Indah Permatasari. Ia menantang warganet untuk mengetahui lebih dalam tentang hubungan antara Indah dan Arie Kriting. "Itu pikiran ibu saja yang terlalu negatif terhadap orang lain, makanya ibu dihantui rasa takut, cemas," tulis salah satu komentar warganet dalam video tersebut.
Ia juga membuka topik lama tentang konflik yang terjadi pada tahun 2018 dan 2019. Pada masa itu, Indah tiba-tiba tidak mau berbicara selama tiga hari di Banyuwangi. Nursyah menduga bahwa Arie Kriting terlibat dalam konflik tersebut. "Saya tidak main-main kalau ngomong, ada CCTV di hotel itu," jelasnya.
Nursyah mengungkap alasan mengapa ia kembali membuka luka masa lalu. Ia merasa banyak orang menuduh dirinya iri dengan kehidupan putrinya. Ia menegaskan bahwa hartanya cukup banyak dan tidak lagi mencari uang dalam jumlah besar. "Segerombolan orang masuk live saya, mereka bilang saya iri dengki dengan kehidupan brekele. Dia bilang cemburu, terus saya iri dengki apa? Hidupku ini sudah tak mau cari uang banyak, sudah banyak hartaku," tegasnya.
Konflik ini menunjukkan betapa kompleksnya hubungan keluarga yang melibatkan artis dan selebritas. Tidak hanya soal kekayaan, tetapi juga perbedaan cara hidup dan nilai-nilai yang dianut. Dengan adanya pernyataan dari Nursyah, masyarakat semakin tertarik untuk melihat sisi lain dari kisah ini.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!