Gempa Bumi Terjadi di Wilayah Poso, Sulawesi Tengah

Pada hari Jumat (22/8/2025) pagi, wilayah Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), dilanda gempa bumi. Informasi mengenai kejadian ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun resmi mereka.

Gempa bumi tersebut terjadi pada pukul 08.44 WIB atau 09.44 Wita. Berdasarkan data yang diperoleh, magnitudo gempa mencapai 3,2 SR. Pusat gempa berada di darat sejauh 15 kilometer barat laut Poso, Sulteng. Kedalaman pusat gempa berada di kisaran 10 kilometer. BMKG menekankan bahwa informasi yang diberikan bersifat sementara dan masih dalam proses pengolahan data. Oleh karena itu, hasilnya bisa berubah seiring dengan kelengkapan data yang diperoleh.

Berikut data lengkap gempa bumi yang dirilis oleh akun Info BMKG:

Gempa Mag:3.2, 22-Aug-2025 08:44:26 WIB, Lok:1.33 LS, 120.63 BT (15 km BaratLaut POSO-SULTENG), Kedlmn:10 Km #BMKG

Profil Kabupaten Poso

Poso merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini adalah Kota Poso. Luas wilayah Poso mencapai 7.438,55 km persegi. Secara geografis, Poso berada di bagian tengah Pulau Sulawesi. Wilayah ini berbatasan dengan beberapa kabupaten lain di Sulawesi Tengah serta Teluk Tomini di sebelah utara.

Langkah-Langkah yang Harus Diambil Saat Terjadi Gempa

Menghadapi gempa bumi, penting untuk tetap tenang dan mengambil tindakan yang tepat agar keselamatan diri dan orang-orang di sekitar dapat terjaga. Berikut beberapa langkah yang perlu diperhatikan:

1. Tetap Tenang
   Saat gempa terjadi, hindari panik dan jangan langsung berlari. Tarik napas dalam-dalam dan lihatlah situasi sekitar. Cari tempat aman untuk berlindung.

2. Di Dalam Rumah
   Jika sedang berada di dalam bangunan, segera cari perlindungan di bawah meja. Lindungi kepala dengan benda empuk seperti bantal, helm, atau papan. Jika tidak ada, gunakan tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di Luar Ruangan
   Jika sedang berada di luar ruangan, segera menjauhi gedung dan tiang. Pergi ke area terbuka dan tetap tenang. Hindari bergerak terlalu cepat karena bisa saja terjadi gempa susulan.

4. Di Kerumunan
   Saat berada di kerumunan, pastikan untuk mengikuti arahan petugas penyelamat. Segera menuju tangga darurat dan pergi ke daerah terbuka.

5. Di Gunung atau Dataran Tinggi
   Jika sedang berada di dataran tinggi atau gunung, segera berpindah ke area lapang. Hindari daerah dekat lereng karena risiko longsoran sangat tinggi.

6. Di Laut
   Gempa bawah laut bisa memicu gelombang tsunami. Jika terjadi, segera pergi ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di Dalam Kendaraan
   Saat berkendara, pegang erat kemudi dan segera berhenti di tempat yang aman. Jangan mengemudi saat gempa terjadi.

Dengan mengetahui langkah-langkah tersebut, masyarakat dapat lebih siap menghadapi gempa bumi dan mengurangi risiko cedera atau bahaya yang mungkin terjadi.