
Kritik Pedas Paul Scholes terhadap Marcus Rashford
Marcus Rashford mencetak dua gol saat melawan Newcastle United dalam pertandingan Liga Champions. Gol-gol tersebut seharusnya menjadi momen yang menyenangkan bagi kariernya di Barcelona. Namun, di balik sorak-sorai di Camp Nou, ada suara sinis dari legenda Manchester United, Paul Scholes.
Scholes, yang dikenal blak-blakan sebagai komentator, kembali mengungkapkan kritik tajam terhadap Rashford. Pemain yang sedang menjalani masa peminjaman semusim di Barcelona ini pernah memiliki hubungan yang memburuk dengan pelatih Manchester United, Ruben Amorim.
"Saya tidak ragu bahwa dia memiliki bakat luar biasa. Gol keduanya melawan Newcastle sangat brilian. Tapi jujur, saya kesulitan merasa bahagia untuknya," ujar Scholes.
Rashford sempat terbuang dari skuad utama Manchester United sejak Desember tahun lalu. Laga terakhirnya bersama klub itu adalah kemenangan 2-1 atas Viktoria Plzen di Liga Europa. Setelah itu, dia menghabiskan paruh musim di Aston Villa sebelum akhirnya dipinjamkan ke Barcelona.
Meski awalnya menunjukkan performa yang menjanjikan di Spanyol, Scholes mengkritik cara Rashford meninggalkan Manchester United. Menurutnya, sikap pemain tersebut sangat mengecewakan para penggemar yang selalu menantikan penampilan terbaiknya.
"Sikapnya di Manchester United benar-benar memalukan. Dia seperti tidak berusaha sama sekali. Jika kamu punya masalah dengan manajer, oke. Tapi ingat, ada rekan setim dan 80 ribu fans di stadion setiap pekan yang menunggu kerja kerasmu," lanjut Scholes.
Menurut Scholes, Rashford seakan sudah menyerah pada klub masa kecilnya. Ia menyebut banyak momen ketika melihat Rashford berjalan di lapangan karena ingin pergi. Baginya, sikap tersebut sangat memalukan.
"Saya pikir dia benar-benar sudah menyerah pada Manchester United. Dan sekali kamu menyerah, kamu akan melakukannya lagi," tegas Scholes.
Kini, Rashford mencoba menjawab kritik itu bukan dengan kata-kata, melainkan melalui performa. Barcelona akan bertandang ke markas Real Oviedo di La Liga, Jumat (26/9) dini hari WIB. Laga tersebut menjadi kesempatan baru baginya untuk membuktikan bahwa dia masih bisa bersinar meskipun bukan lagi dengan seragam Manchester United.
Peran Scholes sebagai Legenda Manchester United
Paul Scholes adalah salah satu legenda Manchester United yang dikenal dengan pendiriannya. Selama masa karier sebagai pemain, ia memberikan kontribusi besar bagi klub. Sebagai mantan gelandang, ia juga dikenal sebagai sosok yang tidak ragu untuk menyampaikan pendapatnya, baik kepada rekan-rekannya maupun kepada publik.
Dalam wawancaranya, Scholes tidak hanya mengkritik Rashford secara langsung, tetapi juga memberi pesan tentang sikap profesional seorang pemain sepak bola. Menurutnya, seorang pemain harus mampu menjaga motivasi dan dedikasi, terlepas dari situasi apa pun yang dihadapi.
Scholes menilai bahwa Rashford seharusnya tidak mudah menyerah. Meskipun ia mengakui bakat Rashford, namun ia menilai bahwa sikap pemain tersebut tidak layak untuk seorang legenda.
Komentar Publik tentang Kritik Scholes
Kritik yang disampaikan oleh Scholes mendapat respons beragam dari publik. Beberapa penggemar Manchester United setuju dengan pandangan Scholes, sementara yang lain merasa bahwa Rashford memiliki alasan kuat untuk meninggalkan klub.
Beberapa orang percaya bahwa Rashford tidak bisa lagi berkembang di Manchester United karena kurangnya kesempatan bermain. Mereka berpikir bahwa pindah ke Barcelona adalah langkah yang tepat untuk mengembangkan kemampuan dirinya.
Namun, lain halnya dengan penggemar yang merasa kecewa. Mereka berharap Rashford bisa tetap bertahan dan membuktikan bahwa dia masih mampu memberikan yang terbaik untuk klub.
Kesimpulan
Kritik yang disampaikan oleh Paul Scholes terhadap Marcus Rashford menunjukkan bahwa seorang pemain sepak bola harus menjaga sikap profesional, terlepas dari situasi apa pun yang dihadapinya. Meski Rashford memiliki bakat luar biasa, namun sikapnya di Manchester United dinilai tidak sesuai dengan harapan para penggemar.
Pindah ke Barcelona menjadi kesempatan bagi Rashford untuk membuktikan bahwa dia masih mampu bersinar. Dengan pertandingan melawan Real Oviedo, ia memiliki kesempatan untuk menunjukkan bahwa ia masih layak berada di level tertinggi.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!