
Semangat Tim sebagai Kunci Kesuksesan Manchester City
Manchester City harus puas berbagi poin dengan Arsenal setelah kebobolan di menit akhir pertandingan. Meski gagal meraih kemenangan, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menegaskan bahwa semangat tim adalah hal yang paling penting untuk dijaga. Ia bahkan menggambarkan semangat tersebut seperti seorang orang tua yang merawat anaknya.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Emirates, Minggu (21/9), berakhir imbang 1-1. Manchester City sempat unggul lebih dulu melalui gol Erling Haaland. Namun, gol Gabriel Martinelli di menit ke-92 membuat skor tetap imbang. Hasil ini membuat City tertahan di posisi kesembilan klasemen sementara Premier League.
Guardiola menyatakan rasa bangga terhadap perjuangan para pemainnya. Meskipun Arsenal mampu menyamakan kedudukan di penghujung laga, ia menilai City telah menunjukkan peningkatan dibanding pertemuan sebelumnya di Emirates.
”Kami punya semangat yang luar biasa. Kami harus menjaganya seperti seorang ayah atau ibu menjaga anak mereka,” ujar Guardiola.
Penguasaan Bola Terendah dalam Sejarah Guardiola
Ada fakta mencolok dari pertandingan ini. Manchester City hanya mencatat 32,8 persen penguasaan bola. Angka itu menjadi catatan terendah sepanjang karier Guardiola melatih di level tertinggi. Meski begitu, City tetap tampil disiplin dan hampir meraih kemenangan sebelum gol telat Martinelli.
Musim lalu, City menelan kekalahan telak 1-5 saat bertandang ke markas Arsenal. Hasil imbang kali ini dianggap Guardiola sebagai sinyal kebangkitan sekaligus bukti bahwa skuadnya masih punya mental juara.
Perubahan yang Terjadi
Guardiola juga menyebutkan kemenangan 3-0 atas Manchester United beberapa pekan lalu. Menurutnya, laga itu menjadi titik balik kebangkitan semangat City setelah sempat tampil kurang meyakinkan di awal musim.
”Kami sudah mulai memulihkan banyak hal yang hilang musim lalu. Kami bisa bermain lebih baik, tentu saja. Tapi yang terpenting, spirit itu kembali,” ujar Guardiola.
Jadwal Berikutnya dan Fokus pada Semangat Tim
Setelah ditahan Arsenal, Manchester City akan menghadapi Huddersfield Town di ajang Piala Liga pada Kamis (25/9). Selanjutnya, mereka akan menjamu Burnley di Etihad Stadium pada lanjutan Premier League akhir pekan ini.
Guardiola menekankan bahwa menjaga semangat tim menjadi prioritas utama di tengah jadwal padat. “Kami tidak bisa selalu bermain dengan cara seperti ini sepanjang musim. Namun, selama spirit itu ada, kami punya modal besar,” tegasnya.
Meski gagal meraih poin penuh, Guardiola menilai hasil imbang melawan Arsenal tetap membawa sisi positif. Ia menekankan pentingnya menjaga semangat tim, terutama dalam perjalanan panjang mempertahankan gelar Premier League. Saat ini, Manchester City masih tertahan di peringkat sembilan klasemen, namun optimisme Guardiola jelas menjadi dorongan kuat bagi skuadnya.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!