Gunung Lewotobi Laki-laki, Satu-satunya Gunung Berstatus Awas

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Status Gunung Lewotobi Laki-laki Dinaikkan ke Level Awas

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, mengungkapkan bahwa dari 127 gunung api aktif yang ada di Indonesia saat ini, hanya Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur yang berada dalam status awas. Peningkatan level ini ditetapkan pada 19 September 2025, setelah terjadi peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan.

“Karakteristik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki melibatkan erupsi eksplosif yang menghasilkan lontaran material pijar dan endapan abu serta erupsi magmatis yang menciptakan kubah lava, aliran lava, dan awan panas,” ujar Wafid dalam konferensi pers yang digelar di Bandung, Selasa, 23 September 2025.

Dari hasil pengamatan petugas pemantau sepanjang bulan ini, letusan Gunung Lewotobi telah menghasilkan kolom abu yang mencapai ketinggian antara 800 hingga 6.000 meter dari puncak. Hingga tanggal 15-23 September 2025 pukul 06.00 WITA, tercatat sebanyak 101 kali gempa letusan, 13 kali gempa guguran, dan 109 kali gempa hembusan. Menurut Wafid, suplai magma masih berlangsung, meskipun intensitas letusan tampak lebih variatif.

Peningkatan pola energi kumulatif kegempaan menunjukkan adanya akumulasi tekanan di dalam sistem magmatik. Energi kumulatif gempa vulkanik dalam sepekan terakhir menunjukkan peningkatan perlahan namun cenderung masih tinggi. “Pola peningkatan energi ini menunjukkan bahwa aktivitas dapat berlanjut menjadi erupsi dengan skala kecil hingga menengah,” jelasnya.

Berdasarkan data pemantauan lainnya, Gunung Lewotobi Laki-laki selama satu bulan terakhir mengalami pola deflasi atau pengempisan tubuh gunung. Hal ini diduga disebabkan oleh tidak adanya suplai magma dari dalam yang bisa memicu erupsi sangat besar. Namun, data sepekan terakhir menunjukkan pola inflasi atau pembengkakan tubuh gunung. “Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas saat ini dominan berasal dari aktivitas dangkal atau dekat permukaan,” tambah Wafid.

Potensi bahaya yang mungkin terjadi meliputi erupsi eksplosif maupun efusif. Oleh karena itu, Badan Geologi mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 kilometer dan sektoral barat daya-timur laut 7 kilometer dari pusat erupsi.

Masyarakat di sekitar wilayah rawan bencana diminta waspada terhadap potensi banjir lahar jika terjadi hujan lebat, terutama di daerah aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki, seperti di Nawakote, Dulipali, Nobo, Hokeng Jaya, hingga Nurabelen. Warga yang terdampak hujan abu dianjurkan menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk melindungi saluran pernapasan.

Selain Gunung Lewotobi Laki-laki, saat ini terdapat tiga gunung api lain yang berstatus siaga, yaitu Gunung Lokon di Sulawesi Utara, Gunung Ile Lewotolok di Nusa Tenggara Timur, dan Gunung Merapi di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Sementara itu, 20 gunung api berstatus waspada dan 45 gunung api lainnya dalam kondisi normal.