Gustika Jusuf Tampil dengan Batik Slobog di HUT RI, Wujud Duka

Penampilan yang Menyampaikan Pesan dalam Perayaan HUT RI ke-80

Cucu dari Mohammad Hatta turut hadir dalam perayaan HUT RI ke-80 di Istana Merdeka. Dalam acara tersebut, ia tampil dengan gaya yang menarik perhatian, yaitu mengenakan kebaya berwarna hitam dan kain slobo. Penampilannya terlihat anggun dan menawan, namun di balik penampilan tersebut terdapat makna yang mendalam. Ia ingin menyampaikan pesan melalui pakaian yang dikenakannya.

Mengenakan Kebaya Hitam

Salah satu hal yang mencuri perhatian adalah penggunaan kebaya berwarna hitam. Warna ini tidak biasa digunakan dalam acara peringatan kemerdekaan Indonesia. Biasanya, masyarakat lebih memilih warna putih, merah, atau warna cerah lainnya. Namun, Gustika Jusuf memilih kebaya hitam sebagai simbol dari pesan yang ingin disampaikannya.

Ia menjelaskan bahwa meskipun hari tersebut bukan hari Kamisan, ia sengaja memakai kebaya hitam yang dipadukan dengan batik slobog untuk memperingati 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia.

Bawahan sebagai Simbol Isyarat

Kain batik bukan hanya sekadar pakaian, tetapi juga merupakan identitas budaya dan simbol isyarat. Dalam budaya Jawa, pakaian sering kali menyimpan makna tertentu. Masyarakat Jawa kerap menggunakan simbol-simbol dalam berpakaian untuk menyampaikan pesan yang tidak langsung.

Gustika menjelaskan bahwa kain batik yang dikenakannya memiliki makna tersendiri. Ia ingin menyampaikan rasa duka atas peristiwa sejarah yang terjadi dalam perjalanan bangsa Indonesia.

Motif Slobog yang Menggambarkan Rasa Duka

Kain yang dikenakannya memiliki motif slobog. Motif ini biasanya digunakan dalam suasana duka. Kata "slobog" berarti longgar atau terbuka, yang melambangkan pelepasan dan pengantaran. Motif ini sering dikenakan oleh keluarga dalam prosesi pemakaman sebagai simbol merelakan dan mendoakan jalan yang lapang.

Meski menggambarkan rasa duka, motif pada kain batik yang dikenakannya terlihat cukup cerah. Terdapat pola kotak-kotak dengan warna cokelat, krem, dan biru yang kontras dengan kebaya hitamnya. Di bagian perutnya, terdapat obi berwarna merah dengan motif daun kecil yang menambah kesan elegan.

Jenis Motif Slobog

Slobog adalah salah satu motif batik Jawa yang desainnya mirip dengan batik tambal. Pola dasarnya bersifat geometris, namun memiliki isian ragam hias yang konsisten dan berulang hingga kain selesai.

Biasanya, motif ini identik dengan nuansa duka. Ia dikenakan sebagai penutup jenazah atau untuk menghadiri upacara pemakaman. Warna dari motif ini pun beragam, mulai dari cokelat, merah, hingga warna terang seperti yang dikenakan Gustika.

Dari penampilannya, dapat disimpulkan bahwa Gustika Jusuf ingin menyampaikan pesan yang dalam melalui pakaian yang dikenakannya. Dengan memakai kebaya hitam dan kain slobog, ia menunjukkan rasa hormat dan duka atas perjalanan bangsa Indonesia selama 80 tahun.

Selain itu, banyak tokoh lain yang turut merayakan HUT RI ke-80 dengan cara mereka sendiri. Beberapa di antaranya adalah Dara Sarasvati yang menampilkan 38 baju adat Indonesia, serta 17 artis yang ikut merayakan dengan berbagai aktivitas seperti lomba hingga parade. Tidak ketinggalan, Kartika Soekarno juga tampil dengan batik biru muda di Istana Merdeka.