
Program Bisnis Indonesia Goes to Campus 2025 Hadir di IPB University
Pada hari Kamis, 2 Oktober 2025, program tahunan Bisnis Indonesia Goes to Campus (BGTC) akan kembali digelar. Kali ini, kegiatan ini akan berlangsung di IPB University, yang menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka di Indonesia. Acara yang diselenggarakan di Ruang Equilibrium, Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University ini merupakan bagian dari komitmen Bisnis Indonesia untuk mendukung literasi dan pengembangan potensi mahasiswa sejak dini.
Dengan mengusung tema The Future is Yours, BGTC 2025 menawarkan dua sesi diskusi yang menarik dan bermanfaat bagi peserta. Dalam sesi pertama, para peserta akan diajak belajar dari Direktur Utama PT Mulia Boga Raya Tbk (MBR), yaitu Dede Patmawidjaja. MBR adalah produsen keju merek Prochiz, yang merupakan anak usaha PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood). Dede akan memaparkan materi bertajuk Kepemimpinan Adaptif dan Tangguh di Industri Nyata.
Dalam presentasinya, Dede akan menjelaskan pentingnya kepemimpinan yang tidak kaku tetapi tetap relevan dengan perkembangan zaman. Mahasiswa akan diajak memahami bahwa kepemimpinan masa kini harus bersifat adaptif, kreatif, dan memiliki karakter yang kuat. Hal ini sangat penting mengingat dinamika dunia yang terus berubah cepat.
Sesi kedua akan membahas dunia konten digital melalui topik Ide Dibalik Sebuah Konten Media Sosial. Topik ini akan dibawakan oleh General Manager IT Solution and Development Bisnis Indonesia, Didit Ahendra. Dalam sesi ini, peserta akan diberikan wawasan tentang proses penciptaan ide, riset, hingga eksekusi sebuah konten di media sosial. Selain itu, mereka juga akan belajar bagaimana menciptakan konten yang memiliki dampak nyata dan mampu menarik perhatian audiens.
Direktur Bisnis Indonesia Group, Hery Trianto, menjelaskan bahwa kehadiran BGTC di IPB University adalah bagian dari upaya untuk memaksimalkan potensi Gen Z dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Menurutnya, Indonesia sedang mengalami bonus demografi, di mana jumlah generasi Gen Z yang lebih produktif dibandingkan generasi boomers. Oleh karena itu, kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan memberikan bekal pengetahuan kepada generasi muda melalui berbagai kegiatan literasi.
“Kegiatan seperti BGTC dapat membantu meningkatkan kapasitas dan wawasan mahasiswa. Sejak pertama kali diadakan pada 2022, BGTC telah mengunjungi puluhan perguruan tinggi dengan total peserta lebih dari 14.000 mahasiswa,” ujar Hery.
Sejak awal pelaksanaannya, BGTC terbukti menjadi wadah efektif dalam memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa. Pada 2022, acara ini sukses diselenggarakan di sembilan kampus dengan lebih dari 4.000 peserta. Di tahun berikutnya, 2023, BGTC hadir di sembilan kampus dengan jumlah peserta mencapai 4.700 lebih. Pada 2024, jumlah peserta meningkat lagi menjadi 5.200 lebih mahasiswa yang mengikuti acara di delapan kampus.
Hery menambahkan bahwa melalui BGTC, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga insight langsung dari para praktisi yang berpengalaman. Ia menilai bahwa kegiatan ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. Dengan begitu, mahasiswa akan lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja dan industri yang terus berkembang.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!