Halal Indo 2025 Dukung Investasi Rp7,2 Triliun

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kolaborasi Dyandra Promosindo dan Kemenperin Berhasil Gelar Pameran Industri Halal 2025

Pameran Halal Indo 2025 x Industrial Festival yang diselenggarakan oleh Dyandra Promosindo bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berhasil mencatatkan berbagai pencapaian yang signifikan. Acara ini berlangsung pada 25 hingga 28 September 2025 di ICE BSD dan mendapatkan komitmen investasi sebesar Rp 7,2 triliun. Selain itu, pameran ini juga menjadi ajang promosi dan kolaborasi internasional dalam pengembangan industri halal.

Pencapaian yang Mengesankan

Selama empat hari penyelenggaraan, jumlah pengunjung pameran mencapai lebih dari 25.000 orang, jauh melampaui target awal sebanyak 15.000 pengunjung. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan penyelenggaraan tahun lalu yang hanya menarik sekitar 12.000 pengunjung. Pengunjung tidak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga dari berbagai negara seperti Tiongkok, Finlandia, Amerika Serikat, Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, Filipina, Turki, Uzbekistan, Afghanistan, Korea Selatan, Albania, India, dan Yordania.

Dalam hal transaksi bisnis, pameran ini mampu mencatatkan realisasi penjualan sebesar Rp 7,7 miliar, meningkat sebesar 492,30% dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai Rp 1,3 miliar. Jumlah peserta pameran juga meningkat menjadi 346 peserta, naik 14,56% dibandingkan 302 peserta pada tahun sebelumnya.

Komitmen Investasi yang Meningkat

Nilai komitmen investasi dalam pameran ini mengalami kenaikan sebesar 20% dibandingkan tahun lalu. Dari Rp 6 triliun pada tahun sebelumnya, kini meningkat menjadi Rp 7,2 triliun. Investasi ini mencakup kerja sama dalam pembangunan sarana prasarana industri halal, pengembangan industri halal dalam kawasan, serta promosi industri halal di tingkat global.

Kerja Sama Internasional yang Signifikan

Halal Indo 2025 x Industrial Festival juga menjadi wadah untuk menjalin kerja sama internasional melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Indonesia dengan berbagai negara mitra. Kesepakatan ini mencakup bidang pengembangan industri halal, promosi, studi komparatif, dan inovasi dalam industri halal.

Beberapa kerja sama yang dilakukan antara lain adalah MoU antara Indonesia dan Tiongkok dalam kerangka Cooperation in Halal Industry Development dengan Food and Drug Corporation Quality and Safety Promotion Association (FDSA) Tiongkok. Selain itu, terdapat juga kerjasama antara Indonesia dan Kyrgyzstan melalui Record of Discussion (RoD) on Halal Industry Development dengan Kementerian Ekonomi dan Perdagangan Republik Kyrgyzstan.

Sinergi dalam Pembangunan Ekosistem Industri Halal

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa pameran ini menjadi ajang promosi bagi industri halal dalam negeri dan ruang kolaborasi global. Ia menilai bahwa nota kesepahaman yang dihasilkan menunjukkan kepercayaan internasional terhadap industri halal Indonesia. Ia berharap komitmen ini dapat memperkuat kontribusi industri halal terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Selain itu, Kemenperin juga menjalin kerja sama dengan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dalam rangka pelaksanaan fasilitasi sertifikasi halal bagi Industri Kecil (IK). Kerja sama ini diharapkan mampu mempersiapkan IK dalam menghadapi kewajiban sertifikasi halal serta memperluas akses pasar.

Penutup

Sekretaris Jenderal Kemenperin Eko S. A. Cahyanto menegaskan bahwa capaian dalam Halal Indo 2025 x Industrial Festival menunjukkan optimisme terhadap arah pembangunan ekosistem industri halal nasional. Sinergi antara pemerintah, pelaku industri, masyarakat, dan pihak lainnya menjadi poin penting dalam membangun industri halal yang tangguh dan inklusif.

Project Manager Halal Indo 2025, Ismi Puspita menambahkan bahwa agenda ini merupakan langkah penting dalam mendorong pertumbuhan industri halal dan memperkenalkan produk halal berkualitas. Menurutnya, capaian positif dalam pameran ini tidak terlepas dari serangkaian program menarik seperti Halal Connect Forum, Fashion Show by #MARKAMARIE, Industrial Festival, Business Matching, Indonesia Halal Industry Award (IHYA) 2025 serta acara hiburan.