
Harga Emas Kembali Naik pada 28 September 2025
Pada hari Minggu, 28 September 2025, harga emas kembali menjadi perhatian banyak pihak. Harga emas Antam di Pegadaian tercatat sebesar Rp2.290.000 per gram, dengan harga pembelian kembali (buyback) mencapai Rp2.026.000 per gram. Kenaikan ini menunjukkan adanya tren positif yang menguntungkan bagi para investor logam mulia.
Untuk ukuran yang lebih besar, harga emas juga tetap menarik. Emas Antam berukuran 1 kilogram dijual di Pegadaian sekitar Rp2.227.522.000, sedangkan harga buybacknya berada di angka Rp2.006.799.000. Pergerakan harga ini memperkuat posisi emas sebagai instrumen investasi yang stabil, terutama dalam situasi pasar global yang sering mengalami fluktuasi.
Selain Pegadaian, beberapa situs resmi lain juga mencatatkan harga emas yang sedikit berbeda. Contohnya, harga emas Antam di LM Antam tercatat sekitar Rp2.131.600.000 per kilogram, sementara di Pegadaian sendiri harganya mencapai Rp2.115.209.000 per kilogram. Perbedaan kecil ini wajar terjadi karena variasi harga yang sering muncul antarpenyedia.
Sementara itu, untuk emas perhiasan dengan kadar 24 karat, harga berada di kisaran Rp1.793.000 per gram. Meskipun lebih murah dibandingkan emas batangan, emas perhiasan tetap diminati oleh masyarakat karena nilai estetika tambahan yang dimilikinya, terutama menjelang momen-momen spesial seperti acara pernikahan atau ulang tahun.
Rangkuman Harga Emas Per 28 September 2025
Berikut adalah rangkuman harga emas yang tersedia:
| Jenis & Ukuran | Harga Jual (Rp) | Harga Buyback (Rp) | |------------------------|--------------------------|---------------------------| | Antam 1 gram | 2.290.000 | 2.026.000 | | Antam 0,5 gram | 1.198.000 | 1.013.000 | | Antam 10 gram | 22.369.000 | 20.266.000 | | Antam 1 kg | 2.227.522.000 | 2.006.799.000 | | Emas Perhiasan 24K | 1.793.000 | - |
Tren Harga Emas dan Investasi
Kenaikan harga emas kali ini menjadi tanda positif bagi para investor jangka panjang. Emas dikenal sebagai aset lindung nilai yang mampu bertahan dari inflasi dan gejolak pasar. Oleh karena itu, setiap kenaikan harga dianggap sebagai peluang untuk memperkuat portofolio investasi.
Namun, bagi para pembeli baru, kenaikan ini juga menjadi pengingat bahwa emas sebaiknya dibeli dengan strategi jangka panjang, bukan hanya mengikuti tren harian. Dengan kondisi pasar global yang cenderung mendukung kenaikan harga komoditas, emas memiliki potensi untuk terus menguat dalam beberapa bulan ke depan. Hal ini membuat emas tetap menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin melindungi nilai investasi mereka.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!