Harga Ikan Mentok Melonjak Rp10 Ribu per Kg, Pedagang Kekurangan Pasokan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kenaikan Harga Ikan di Pasar Tradisional Mentok

Harga ikan di Pasar Tradisional Mentok, Kabupaten Bangka Barat, mengalami kenaikan signifikan hingga Rp10.000 per kilogram. Kondisi ini disebabkan oleh menipisnya pasokan ikan yang terjadi akibat berbagai faktor, termasuk kondisi cuaca yang tidak menentu dan jumlah nelayan yang semakin sedikit karena tekanan ekonomi.

Pada Rabu (24/9/2025), suasana pasar ikan tetap ramai meskipun harga ikan meningkat. Para pedagang masih aktif melayani pembeli, meski situasi pasar terasa memengaruhi kebiasaan belanja masyarakat. Suara parang yang memotong tulang ikan, aroma laut yang menyengat, serta seruan para pedagang menawarkan ikan segar, semua memberikan kesan khas dari pasar tradisional.

Beberapa pedagang menawarkan ikan dengan nada ramah dan menarik, seperti "ikan segar, baru ditangkap," teriak mereka kepada pembeli. Meskipun situasi pasar sedang tidak stabil, para pedagang tetap terlihat cekatan dan ramah dalam melayani setiap pembeli, baik yang ingin membeli atau sekadar bertanya tentang harga ikan.

Menurut Seno, seorang pedagang ikan di Pasar Mentok, kenaikan harga ikan ini dipicu oleh beberapa faktor. Selain cuaca yang membuat nelayan kesulitan untuk melaut, kondisi ekonomi juga menjadi penyebab utama. Hal ini memaksa pedagang untuk menyesuaikan harga agar tetap bisa menjual ikan.

"Selain faktor cuaca membuat nelayan kesulitan melaut dan faktor ekonomi, sehingga pedagang harus menyesuaikan harga," ujar Seno saat berbicara kepada wartawan.

Meski harga ikan naik, Seno mengatakan bahwa sejumlah pembeli lebih selektif dalam memilih ikan. "Harga ikan ini bisa naik, bisa turun. Dan faktor ekonomi yang tidak stabil," tambahnya.

Para pedagang berharap kondisi ini segera membaik agar pasokan ikan kembali normal dan harga stabil. Dedi, pedagang ikan lainnya, juga menyampaikan hal yang sama. Menurutnya, kenaikan harga ikan disebabkan oleh kurangnya pasokan dari nelayan dan biaya operasional yang meningkat.

"Karena tidak musim, ada ikan-ikan tertentu tidak ada. Selain itu terjadi kenaikan harga ikan karena biaya operasional," jelas Dedi.

Pedagang di Pasar Mentok berharap daya beli masyarakat segera membaik, sehingga pasokan ikan kembali normal dan harga stabil. Hal ini diharapkan dapat menarik kembali minat pembeli untuk kembali membeli ikan di pasar tersebut.

Berikut adalah daftar harga beberapa jenis ikan yang dijual di Pasar Mentok:

  • Buntut Kuning: Rp80.000 per kilogram
  • Seminyak: Rp70.000 per kilogram
  • Udang Sedang: Rp100.000 per kilogram
  • Kakap: Rp60.000 per kilogram
  • Tenggiri: Rp120.000 per kilogram

Dengan situasi ini, para pedagang dan nelayan diharapkan dapat segera pulih dan kembali menjalankan aktivitasnya secara normal. Masyarakat juga diminta untuk tetap mendukung pasar tradisional sebagai bagian dari sistem perekonomian lokal.