Harry Kane Jadi Harapan Terakhir Inggris Raih Ballon d’Or

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Peluang Harry Kane Jadi Pemenang Ballon d’Or Setelah 23 Tahun

Setelah lebih dari dua dekade tanpa pemenang Ballon d’Or dari Inggris, harapan kembali muncul setelah beberapa nama muncul sebagai kandidat kuat. Salah satu yang dianggap memiliki peluang besar adalah Harry Kane, menurut pendapat Steve McManaman. Ia mengatakan bahwa striker Bayern Munich tersebut bisa menjadi kandidat terkuat jika mampu menjaga performa konsisten.

Ousmane Dembele baru-baru ini berhasil meraih gelar pemain terbaik dunia 2025, mengalahkan Lamine Yamal dan Rapinha. Sementara itu, Mohamed Salah hanya mampu finis di posisi keempat. Meskipun demikian, McManaman percaya bahwa peluang Inggris untuk kembali meraih penghargaan bergengsi ini belum hilang, terutama melalui peran Harry Kane dan Jude Bellingham.

Inggris terakhir kali memiliki pemenang Ballon d’Or pada 2001 dengan Michael Owen. Sejak saat itu, Frank Lampard dan Steven Gerrard hanya mampu mencapai posisi kedua dan ketiga pada 2005. Jude Bellingham juga pernah masuk daftar tiga besar, tetapi belum berhasil meraih trofi.

Dalam dua tahun terakhir, penghargaan Ballon d’Or jatuh ke tangan Rodri (Spanyol) dan Ousmane Dembele (Prancis). Situasi ini membuat publik Inggris semakin berharap adanya bintang baru yang bisa memecah kebuntuan.

McManaman, mantan pemain Liverpool dan analis TNT Sports, menyebut Harry Kane sebagai salah satu kandidat terkuat. Menurutnya, striker Bayern Munich itu memiliki peluang besar jika bisa menjaga performa konsisten. “Jika dia fit, dia bisa mencetak 50 gol lagi musim ini. Bayern pasti juara liga, dan peluang di Liga Champions juga sangat besar,” ujarnya.

Kane telah menunjukkan performa yang produktif dalam musim lalu dengan 26 gol di Bundesliga. Dominasi Bayern di kompetisi domestik membuat peluang Kane meraih trofi lebih terbuka, yang merupakan faktor penting dalam perburuan Ballon d’Or.

Selain Kane, nama Jude Bellingham dan Cole Palmer juga sering disebut sebagai prospek masa depan. Namun, McManaman menilai peluang mereka masih tipis. “Chelsea masih berantakan, jadi Cole Palmer sulit bersaing. Jude memang hebat, tapi di Madrid ada Vinicius Junior dan Kylian Mbappe yang saling mengurangi sorotan,” katanya.

Meski Ousmane Dembele kini menjadi pusat perhatian, fokus publik Inggris justru tertuju pada masa depan Harry Kane. Bagi McManaman, peluang Kane memenangkan Ballon d’Or tahun depan sangat terbuka, asalkan Bayern mampu bersaing hingga fase akhir Liga Champions.

Dengan catatan impresifnya, nama Kane, Palmer, dan Bellingham diyakini masih bisa menjaga asa Inggris untuk kembali meraih Ballon d’Or setelah 23 tahun penantian. Mereka diharapkan bisa menjadi penerus dari legenda-legenda sebelumnya dan membawa kembali kejayaan bagi sepak bola Inggris.