Hasil Korea Open 2025 - Adnan/Indah Tumbang Lawan Pasangan Malaysia, Kini Dijegal Pasutri Penakluk O

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Ganda Campuran Indonesia Kembali Gagal di Korea Open 2025

Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil kembali mengalami kekalahan dini dalam ajang Korea Open 2025. Pertandingan yang berlangsung di Suwon Gymnasium, Suwon, Korea Selatan, Rabu (24/9/2025), menjadi pertemuan ketiga mereka dengan pasangan asal Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie. Hasilnya, Adnan/Indah harus angkat tangan setelah kalah dalam dua gim berturut-turut.

Awal yang Berat dan Tekanan dari Lawan

Pertandingan dimulai dengan tantangan berat bagi Adnan/Indah. Di awal laga, Indah dinilai melakukan fault karena posisi servis yang terlalu tinggi, membuat skor berubah menjadi 1-2 untuk lawan. Dari situ, pasangan Malaysia mampu memegang kendali permainan sejak awal.

Goh dan Lai, yang merupakan pasangan suami istri, menunjukkan koordinasi yang sangat baik. Mereka saling melengkapi dalam setiap reli, membuat Adnan/Indah kesulitan mencari celah dalam pertahanan lawan. Beberapa kali mati sendiri juga tidak bisa membantu pasangan Indonesia keluar dari tekanan.

Performa Pasangan Malaysia yang Mengesankan

Goh/Lai bukanlah pasangan sembarangan. Mereka telah membuktikan kemampuannya dengan meraih gelar turnamen Super 500 pertama pada 2018 saat mengalahkan legenda ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, di Singapore Open.

Di pertandingan ini, mereka terus memperlebar jarak poin. Pada interval pertama, Adnan/Indah tertinggal 5-11. Pada akhir gim pertama, skor berubah menjadi 20-9 untuk Goh/Lai. Bola silang Goh Soon Huat yang menghujam area kosong Adnan/Indah menjadi penutup gim pertama.

Perlawanan di Gim Kedua

Adnan/Indah mencoba bangkit di gim kedua dengan unggul cepat 4-1 dan kemudian 6-2. Indah tampil agresif di depan, namun beberapa eror beruntun dari Adnan dan Indah memberi peluang bagi lawan untuk bangkit.

Skor langsung disamakan oleh Goh/Lai pada 6-6. Pasangan Malaysia bahkan berbalik unggul 7-6. Kendali laga kembali direbut oleh Goh/Lai. Lai mampu meladeni persaingan di depan hingga Indah sering terdorong mundur.

Tertinggal 9-11 di interval dan 11-14 di akhir gim, Adnan/Indah mencoba menyamakan skor di 14-14. Permainan yang lebih kompak membuat mereka mampu meraih game point di 20-19. Namun, Lai menolak mundur dengan mengembalikan servis secara agresif, mengarahkan pertandingan ke deuce.

Akhir yang Menyesalkan

Koordinasi buruk saat ditekan membuat Adnan/Indah meninggalkan ruang kosong yang dimanfaatkan oleh Goh dengan bola silang. Tiga serangan beruntun yang diarahkan ke Indah menjadi penutup pertandingan.

Kekalahan ini memperpanjang catatan kekalahan Adnan/Indah dari pasangan Malaysia. Sebelumnya, di China Masters 2025 pekan lalu, mereka juga dikalahkan oleh Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin di babak pertama. Ditambah hasil serupa dari Chen Tang Jie/Toh Ee Wei di perempat final Macau Open 2025, Adnan/Indah kini telah dijegal wakil Malaysia sebanyak tiga kali dari empat turnamen terakhir.