
Honda CB160F, Kembalinya Legenda MegaPro
Bagi para penggemar motor sport naked di Indonesia, nama Honda MegaPro bukan sekadar kendaraan—ia adalah ikon. Sejak pertama kali dirilis pada 1998, MegaPro menjadi pilihan utama bagi mereka yang menginginkan motor tangguh, gagah, dan nyaman untuk harian maupun touring. Namun setelah generasi kelima dihentikan produksinya pada 2018, banyak yang mengira era MegaPro telah berakhir. Ternyata tidak. Diam-diam, Honda menghadirkan versi anyar yang bisa dibilang sebagai “MegaPro reborn” lewat model CB160F.
Meski saat ini dipasarkan di Meksiko, motor ini menyedot perhatian karena desainnya yang sangat mirip dengan MegaPro generasi terakhir, namun dengan mesin yang lebih besar dan fitur lebih modern.
Mesin Lebih Gahar: 160 Cc Siap Tempur
Honda CB160F dibekali mesin 4-tak, silinder tunggal, OHC, 2-katup berkapasitas 162,7 cc. Tenaga yang dihasilkan mencapai 15,66 HP pada 8.500 rpm, dengan torsi puncak 14,76 Nm pada 6.500 rpm. Dibandingkan MegaPro lama yang hanya mengusung mesin 150 cc, versi anyar ini jelas menawarkan performa lebih responsif dan stabil.
Transmisi 5-percepatan dan sistem pendingin udara alami membuat motor ini cocok untuk penggunaan harian, tapi tetap tangguh untuk perjalanan jarak jauh. Sistem pengapian digital CD-CDI dan starter elektrik plus pedal menambah fleksibilitas dalam berbagai kondisi.
Desain: Aura MegaPro Tetap Hidup
Secara visual, CB160F mempertahankan karakter naked sport yang ramping dan maskulin. Area shroud di tangki, bodi kekar, dan proporsi yang ringkas mengingatkan pada MegaPro generasi keempat dan kelima. Dimensi motor ini cukup ideal:
- Panjang: 2.041 mm
- Lebar: 783 mm
- Tinggi: 1.067 mm
- Tinggi kursi: 794 mm
- Wheelbase: 1.345 mm
- Ground clearance: 164 mm
- Bobot: 142 kg (termasuk cairan dan tangki penuh)
Dengan ground clearance yang cukup tinggi dan bobot ringan, CB160F tetap nyaman dikendarai di jalanan kota maupun jalur semi-offroad.
Suspensi & Fitur Modern
Untuk kenyamanan berkendara, CB160F dilengkapi garpu teleskopik di bagian depan dan suspensi belakang dengan preload 13 mm. Sistem pengereman cakram depan dan belakang memberikan kontrol yang baik, meski belum mengusung ABS.
Lampu depan LED, panel instrumen digital, dan desain ergonomis membuat motor ini tampil modern tanpa kehilangan sentuhan klasik MegaPro.
Harga & Posisi di Pasar
Honda CB160F dibanderol sekitar Rp 44–45 juta di pasar Meksiko. Jika masuk ke Indonesia, harga ini setara dengan motor sport entry-level premium seperti Yamaha Vixion R atau Suzuki GSX-S150. Namun dengan embel-embel “MegaPro reborn,” motor ini punya nilai nostalgia yang tak bisa diukur dengan angka.
Mengapa Ini Menarik untuk Konsumen Indonesia?
- Nostalgia yang relevan: MegaPro punya basis penggemar loyal di Indonesia. Versi baru ini bisa jadi jawaban atas kerinduan mereka.
- Performa lebih baik: Mesin 160 cc menawarkan tenaga lebih besar tanpa mengorbankan efisiensi bahan bakar.
- Desain maskulin dan modern: Cocok untuk pengguna muda maupun dewasa yang ingin tampil gagah.
- Harga kompetitif: Di bawah Rp 50 juta, CB160F menawarkan fitur dan performa yang layak dilirik.
MegaPro Reborn, Siap Mengaspal Lagi?
Meski belum ada konfirmasi resmi apakah Honda CB160F akan masuk pasar Indonesia, antusiasme terhadap model ini sudah mulai terasa. Jika benar-benar hadir, motor ini berpotensi menghidupkan kembali segmen sport naked 150–160 cc yang kini didominasi oleh model lain.
MegaPro bukan hanya soal mesin dan desain—ia adalah warisan. Dan versi anyar ini tampaknya siap membawa warisan itu ke masa depan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!