
Pemain Muda Liverpool Diusir Wasit Setelah Selebrasi Berlebihan
Hugo Ekitike menjadi bintang kemenangan Liverpool dalam pertandingan melawan Southampton di putaran ketiga Carabao Cup. Pertandingan yang berlangsung pada Selasa (23/9/2025) malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan The Reds. Gol penentu kemenangan dicetak oleh Ekitike pada menit ke-85, yang membawa timnya meraih kemenangan penting.
Namun, selebrasi emosional yang dilakukannya justru mengundang konsekuensi berat. Setelah mencetak gol, Ekitike memutuskan untuk membuka bajunya dan menunjukkan kegembiraannya seperti yang pernah dilakukan Lionel Messi saat mencetak gol bagi Barcelona di Santiago Bernabeu pada 2017. Tindakan ini membuat wasit Thomas Bramall tidak punya pilihan selain memberikan kartu kuning kepada sang pemain.
Karena sebelumnya sudah mendapatkan kartu kuning, Ekitike akhirnya menerima kartu merah dan harus meninggalkan lapangan lebih cepat dari pertandingan. Akibatnya, ia dipastikan absen dalam laga Premier League melawan Crystal Palace akhir pekan ini.
Kondisi yang Tidak Ideal bagi Pelatih
Insiden ini tentu saja menjadi kabar buruk bagi pelatih Liverpool, Arne Slot. Ekitike sedang bersaing ketat untuk posisi inti di lini depan, terutama setelah Alexander Isak, rekrutan termahal klub, kembali pulih. Keputusan Ekitike untuk melakukan selebrasi berlebihan jelas tidak ideal, terlebih karena ia baru saja masuk di awal babak kedua menggantikan Isak.
Sebelum mencetak gol, Ekitike juga sempat diganjar kartu kuning karena melemparkan bola ke udara setelah dianggap melakukan pelanggaran. Meski demikian, ia tetap menjadi pahlawan kemenangan setelah memanfaatkan umpan Federico Chiesa untuk mencetak gol yang memastikan kemenangan Liverpool.
Penyesalan dan Permintaan Maaf
Setelah pertandingan, Ekitike menyampaikan permintaan maaf melalui media sosial. Ia mengakui bahwa kegembiraan atas kemenangan membuatnya terlalu larut dalam emosi. “Saya minta maaf kepada seluruh keluarga besar The Reds, rekan setim, dan para suporter,” tulisnya.
Reaksi Pelatih dan Kritik Pengamat
Arne Slot tampak kecewa dengan tindakan Ekitike. Ia menilai bahwa selebrasi tersebut bukanlah tindakan yang bijak. “Bahkan tanpa kartu kuning sebelumnya, itu tetap tindakan yang tidak cerdas. Kalau saya mencetak gol spektakuler, mungkin bisa dimaklumi, tapi gol tadi berkat umpan hebat dari Chiesa. Itu bukan soal dirinya seorang,” ujarnya.
Slot menambahkan bahwa meskipun rekan-rekan setim berhasil menuntaskan kemenangan, kehilangan Ekitike untuk laga liga berikutnya merupakan kerugian besar. Kritik juga datang dari mantan striker Premier League, Chris Sutton. Dalam analisisnya di BBC Radio 5 Live, ia menilai aksi Ekitike sebagai kesalahan fatal.
“Untuk mendapatkan kartu kuning kedua hanya karena membuka baju, itu benar-benar kebodohan. Dia sudah sangat penting bagi Liverpool musim ini, tapi keputusan itu merugikan dirinya sendiri dan tim,” ucap Sutton.
Pelajaran Penting untuk Striker Muda
Ekitike telah menunjukkan performa menjanjikan sejak awal musim bersama Liverpool. Namun, insiden di Anfield ini diyakini menjadi pelajaran penting baginya. Slot menegaskan keyakinannya bahwa pemain muda tersebut akan belajar dari kesalahan.
“Dia mungkin lupa sudah mendapatkan kartu kuning. Dia masih muda dan saya yakin tidak akan mengulanginya lagi,” kata Slot.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!