
Perayaan HUT ke-80 RI di Kota Batu Berlangsung Meriah dengan Festival Lampion
Malam puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kota Batu berlangsung dengan meriah melalui gelaran Festival Lampion yang diselenggarakan di lingkungan RW 10 Kelurahan Temas, Kecamatan Batu. Acara ini digelar pada Sabtu (23/8/2025) malam dan berhasil mencuri perhatian masyarakat luas, bahkan dari luar negeri.
Festival Lampion yang diinisiasi oleh para pemuda setempat tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi wadah untuk membangkitkan semangat warga serta membuka peluang besar bagi Kota Batu untuk memiliki ikon wisata baru yang berbasis kearifan lokal.
Ketua Pemuda Lingkungan RW 10, Siti Nur Aisa atau akrab disapa Lik, menyampaikan rasa kagumnya atas kesuksesan acara ini. Ia mengatakan bahwa awalnya festival ini hanya direncanakan sebagai kegiatan internal di lingkup RW. Namun, promosi melalui media sosial seperti Instagram dan TikTok membuat acara ini viral dan masuk dalam FYP (For You Page).
Akibatnya, tiket lampion habis terjual dalam waktu singkat. Bahkan panitia sempat menambah kuota peserta, meskipun tetap tidak mampu memenuhi seluruh permintaan. Festival yang sederhana ini berhasil menarik perhatian wisatawan dari berbagai daerah, termasuk dari luar pulau dan mancanegara.
Wisatawan asal Amerika hadir dalam jumlah yang cukup banyak, sedangkan pengunjung dari Kalimantan rela melakukan perjalanan jauh untuk menikmati pesona ribuan lampion yang diterbangkan bersama di langit Temas. Ketua Pemuda RW 10, Siti Nur Aisa, mengungkapkan kekagumannya atas antusiasme masyarakat yang luar biasa.
"Awalnya, kami hanya berharap acara ini bisa dihadiri oleh warga sekitar. Ternyata, hasilnya jauh lebih besar dari yang kami bayangkan," ujarnya.
Ketua RW 10, Ahmad Sofyan Adinata, memberikan dukungan penuh atas inisiatif pemuda tersebut. Ia juga meminta maaf karena banyak warga tidak dapat mendapatkan lampion akibat keterbatasan tempat. Ia berjanji akan menyelenggarakan acara yang lebih matang tahun depan.
Sementara itu, Lurah Temas, Adi Santoso, mengapresiasi inovasi yang lahir dari warga RW 10. Menurutnya, belum genap satu tahun dalam kepengurusan, RW 10 telah menunjukkan banyak inovasi sosial, budaya, dan peningkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ia memberikan apresiasi dengan memberikan penghargaan bazar terbaik.
RT 04 dinobatkan sebagai juara pertama, RT 03 di posisi kedua, dan RT 05 di posisi ketiga. Lurah Temas menilai bahwa Festival Lampion Temas menunjukkan besarnya potensi partisipasi warga dalam mengembangkan wisata berbasis komunitas.
Dengan kemasan yang sederhana namun penuh makna, Festival Lampion Temas berhasil mencuri perhatian publik baik lokal maupun internasional. Acara ini berpotensi menjadi ikon budaya dan destinasi wisata baru di Kota Batu, yang akan melengkapi daya tarik wisata alam dan buatan yang sudah ada.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!