IHSG Naik 0,59% ke 8.146,9 di Sesi I Senin, Top Gainers: MBMA, MAPA, BRPT

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

IHSG Menguat di Sesi Pertama, Saham Top Gainers LQ45 Tampil Kencang

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan pada perdagangan sesi pertama hari Senin (29/9/2025). Berdasarkan data yang dirilis oleh RTI, IHSG naik sebesar 0,59% atau 47,618 poin, mencapai level 8.146,951. Dalam perdagangan tersebut, sebanyak 373 saham mengalami kenaikan, sementara 218 saham turun dan 142 saham lainnya berada dalam kondisi stagnan.

Total volume perdagangan mencapai 27,7 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 12,9 triliun. Delapan sektor berhasil mencatat penguatan, dengan tiga sektor teratas antara lain:

  • IDX-Basic naik sebesar 4,78%
  • IDX-Property naik sebesar 2,55%
  • IDX-Industry naik sebesar 1,78%

Beberapa saham unggulan dalam indeks LQ45 juga menunjukkan performa positif. Beberapa di antaranya adalah:

  • PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) naik 19,83% ke harga Rp 695
  • PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) naik 5,77% ke harga Rp 550
  • PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 5,69% ke harga Rp 3.900

Di sisi lain, beberapa saham dalam indeks LQ45 mengalami penurunan. Beberapa di antaranya adalah:

  • PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) turun 3,66% ke harga Rp 1.975
  • PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 3,55% ke harga Rp 1.765
  • PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) turun 2,62% ke harga Rp 7.425

Bursa Asia Menghijau, Dolar AS Melemah

Mayoritas bursa saham Asia mengalami penguatan, sementara dolar AS melemah. Hal ini terjadi seiring dengan kekhawatiran pasar terhadap potensi shutdown pemerintah AS yang berisiko menunda publikasi data tenaga kerja September serta indikator ekonomi penting lainnya.

Presiden Donald Trump telah menjadwalkan pertemuan dengan pimpinan Partai Demokrat dan Republik di Kongres pada Senin untuk membahas perpanjangan pendanaan pemerintah. Tanpa kesepakatan, shutdown akan dimulai pada Rabu, bersamaan dengan diberlakukannya tarif baru AS untuk truk berat, farmasi, dan produk lainnya.

Shutdown yang berkepanjangan dapat menyebabkan Federal Reserve kekurangan data resmi saat rapat kebijakan pada 29 Oktober. Analis dari Bank of America (BofA) memperkirakan bahwa shutdown hanya akan mengurangi pertumbuhan ekonomi sebesar 0,1 poin persentase per pekan, dengan dampak yang relatif minimal terhadap pasar.

Pasar juga memperkirakan peluang sebesar 90% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada Oktober, dan sekitar 65% peluang penurunan lanjutan pada Desember.

Performa Pasar Global dan Asia

Secara musiman, kuartal IV biasanya menjadi periode yang positif bagi pasar saham. Kontrak berjangka S&P 500 naik 0,2%, Nasdaq futures naik 0,3%, sementara EUROSTOXX 50, FTSE, dan DAX futures masing-masing naik 0,3%.

Di Asia, indeks Nikkei Jepang melemah 0,8%, tetapi mencatat kenaikan sebesar 5% sepanjang bulan September. Pasar juga menantikan hasil pemilihan pemimpin baru Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berpotensi memengaruhi kebijakan fiskal dan moneter.

Saham Korea Selatan mengalami kenaikan sebesar 1,3%, sehingga membawa kenaikan bulanan menjadi 7,6%. Sementara itu, MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,4% dengan total kenaikan bulanan hampir 4%. Saham unggulan China (blue chips) juga naik sebesar 0,7% menjelang libur panjang Golden Week.