
IHSG Menguat pada Akhir Pekan, Investor Asing Lakukan Pembelian Bersih
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup dengan kenaikan pada perdagangan akhir pekan ini. Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks utama pasar modal tersebut mengalami kenaikan sebesar 58,66 poin atau 0,73% menjadi berada di level 8.099,33 pada penutupan perdagangan Jumat (26/9/2025).
Selama sesi perdagangan, IHSG bergerak dalam rentang antara 8.034 hingga 8.099. Dalam sepekan terakhir, indeks ini mencatatkan kenaikan sebesar 2,04%. Hal ini menunjukkan adanya optimisme dari para pelaku pasar terhadap kondisi ekonomi dan prospek perusahaan-perusahaan yang terdaftar di bursa.
Total volume perdagangan saham di BEI pada hari Jumat mencapai 41,41 miliar lembar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 21,97 triliun. Sebanyak 337 saham mengalami kenaikan harga, menjadi penopang utama kenaikan IHSG, sementara 310 saham lainnya mengalami penurunan dan 152 saham tidak mengalami perubahan.
Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih atau net buy sebesar Rp 582,67 miliar di seluruh pasar. Di pasar reguler, investor asing juga mencatatkan net buy sebesar Rp 259,74 miliar. Tindakan ini menunjukkan bahwa investor asing masih memiliki kepercayaan terhadap potensi pertumbuhan pasar saham Indonesia.
Berikut adalah 10 saham yang mendapatkan pembelian bersih terbesar dari investor asing dalam sepekan terakhir:
- PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) – Rp 2,14 triliun
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) – Rp 1,98 triliun
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) – Rp 1,49 triliun
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI) – Rp 253,94 miliar
- PT Astra International Tbk (ASII) – Rp 241,72 miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) – Rp 205,29 miliar
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) – Rp 130,99 miliar
- PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) – Rp 117,91 miliar
- PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) – Rp 96,52 miliar
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) – Rp 82,43 miliar
Pergerakan harga saham-saham tersebut mencerminkan minat besar dari investor asing terhadap sektor-sektor strategis seperti properti, pertambangan, transportasi, dan perbankan. Grafik NCKL dapat dilihat melalui platform TradingView untuk analisis lebih lanjut.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!