IHSG Sesi I Naik, Investor Asing Jual Bersih Rp837 Miliar

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada level 8.072,5 atau mengalami penguatan sebesar 0,35 persen selama sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis, 2 Oktober 2025. Tim Analis Samuel Sekuritas Indonesia mencatatkan bahwa sebanyak 340 saham menguat, sedangkan 327 saham melemah dan 167 saham berada dalam kondisi stagnan.

Nilai transaksi pada sesi pertama mencapai Rp 13,2 triliun. Frekuensi trading tercatat sebanyak 1,67 kali dengan volume perdagangan sebesar 254,9 juta lot. Dalam laporan mereka, tim analis menyebutkan bahwa investor asing mencatatkan net sell (jual bersih) sebesar Rp 837,9 miliar selama sesi pertama hari ini.

Dari segi volume perdagangan, saham PT Bumi Resources Minerals (BRMS), PT Bukalapak (BUKA), dan GTS International (GTSI) menjadi saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing. Sementara itu, saham PT Bumi Resources (BUMI), Merdeka Battery Materials (MBMA), dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menjadi saham yang paling banyak dijual oleh investor asing.

Saham emiten tambang emas Merdeka Group, Merdeka Gold Resources (EMAS), menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan selama sesi pertama hari ini. Frekuensi transaksi saham EMAS mencapai 102.229 kali. Diikuti oleh EMTK dengan frekuensi transaksi sebanyak 50.165 kali dan BBRI dengan frekuensi transaksi sebanyak 48.201 kali.

Dari sisi volume perdagangan, saham BUMI menjadi yang paling banyak diperdagangkan selama sesi pertama hari ini dengan volume perdagangan sebesar 35,9 juta lot. Disusul oleh ATLA dengan volume perdagangan sebanyak 11,6 juta lot dan LAJU dengan volume perdagangan sebanyak 10 juta lot.

Menurut laporan tim analis, tidak ada indeks sektoral yang mengalami penurunan selama sesi pertama hari ini. Sebaliknya, indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks sektoral yang menguat paling tinggi, yaitu sebesar 1,1 persen. Indeks sektor consumer siklikal (IDXCYCLIC) juga menguat sebesar 1,1 persen, sedangkan indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) menguat sebesar 1 persen.

Berikut adalah lima besar top gainer sesi pertama hari ini:

  • ASLI (+34,4 persen ke Rp 121 per saham)
  • TNCA (+34,1 persen ke Rp 228 per saham)
  • ESTA (+30,1 persen ke Rp 164 per saham)
  • UANG (+25 persen ke Rp 4.750 per saham)
  • TFAS (+25 persen ke Rp 280 per saham)

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini adalah:

  • GTRA (-12,2 persen ke Rp 258 per saham)
  • UFOE (-10,7 persen ke Rp 232 per saham)
  • RMKO (-10,5 persen ke Rp 204 per saham)
  • BAJA (-10,1 persen ke Rp 169 per saham)
  • MDRN (-10 persen ke Rp 45 per saham)