
Peran Rocky Gerung dalam Mengkritik Kasus Wamenaker Immanuel Ebenezer
Pengamat politik Rocky Gerung turut mengangkat isu terkait kasus yang menimpa Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau yang dikenal dengan panggilan Noel. Ia menilai, penangkapan tersebut merupakan pukulan berat bagi Presiden Prabowo Subianto yang baru saja menjalani pemerintahan selama setahun. Selain itu, kasus ini juga membawa dampak negatif terhadap citra mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang kini sedang dihujani berbagai tudingan.
Noel pernah menjadi Ketua Umum Jokowi Mania (Joman), sebuah relawan yang sangat fanatik mendukung Jokowi pada Pilpres 2019. Saat ini, ia berganti menjadi Ketua Umum Prabowo Mania 08, yang memperkuat hubungan antara dirinya dengan Presiden Prabowo. Oleh karena itu, perilaku buruk yang dilakukan oleh Noel akan secara langsung memengaruhi dua tokoh utama yang ia dukung, yaitu Jokowi dan Prabowo.
Rocky Gerung menyebut bahwa tindakan korupsi yang dilakukan oleh Noel dapat memperberat beban psikologis Jokowi. Menurutnya, jika seorang relawan terlibat dalam praktik korupsi, maka orang yang didukungnya pun bisa dianggap korup. Hal ini akan memperkuat tudingan-tudingan terhadap Jokowi, termasuk kasus ijazah palsu dan daftar presiden korup 2024 yang dirilis oleh Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).
“Sangat logis bila akhirnya orang membuat penalaran bahwa relawan-relawan Jokowi ternyata rakus kekuasaan sekaligus rakus uang, itu artinya bosnya juga rakus,” kata Rocky. Ia menilai bahwa hal ini akan semakin memperburuk situasi Jokowi yang saat ini sedang tertekan secara psikologis.
Selain itu, Rocky Gerung juga menyoroti dampak internasional dari kasus ini. Ia merasa khawatir bahwa Indonesia akan dianggap sebagai negara yang dipenuhi korupsi, sehingga investor asing akan enggan menanamkan modal di negara ini. Ini akan menambah beban bagi Presiden Prabowo yang sedang berusaha menarik investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Tatapan mata internasional buat Indonesia tidak layak investasi karena yang mau diinvestasikan dikorupsi,” ujarnya. Ia menilai bahwa investor akan semakin ragu untuk masuk ke Indonesia, terutama karena adanya indikasi korupsi di lingkaran pemerintahan.
Rocky juga memprediksi bahwa indeks korupsi Indonesia akan semakin menurun, menciptakan kesan negatif terhadap citra negara. “Dengan cepat saya menduga, nanti dalam satu minggu ke depan, indeks korupsi Indonesia drop,” katanya. Ia memperkirakan bahwa indeks korupsi bisa turun hingga tinggal 12, yang berarti hanya sedikit orang yang tidak terlibat korupsi.
Kasus ini juga menambah beban bagi Presiden Prabowo. Dalam upayanya untuk membangun citra positif Indonesia di dunia internasional, kejadian seperti ini justru akan melemahkan reputasi negara. “Presiden Prabowo berupaya untuk menahan supaya Indonesia tidak jadi bahan olok-olok di dunia, ternyata justru dari dalam kabinet sendiri itu menyumbang negative impression,” imbuhnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto telah membenarkan bahwa Noel ditangkap di Jakarta. Operasi senyap ini terkait dugaan tindak pidana pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di lingkup Kemnaker RI. Sertifikasi K3 adalah proses pengakuan resmi yang diberikan kepada individu atau organisasi yang telah memenuhi standar kompetensi dalam bidang keselamatan dan kesehatan kerja.
Selain itu, juru bicara KPK Budi Prasetyo menyebutkan bahwa barang bukti yang diamankan meliputi uang tunai dan 22 kendaraan mewah, termasuk Nissan GT-R R35 “Godzilla”, Ducati, dan Vespa. KPK juga telah menyegel ruangan di kantor Kemnaker RI sebagai bagian dari penyidikan.
Pemeriksaan intensif terhadap para pihak masih berlangsung, dan status hukum mereka akan ditentukan dalam waktu 1x24 jam setelah OTT diumumkan. Konferensi pers dijadwalkan pada Jumat siang (22/8/2025) untuk mengungkap konstruksi perkara dan kronologi OTT. “Konstruksi perkara dan kronologi kegiatan tangkap tangan ini akan disampaikan lengkap dalam konferensi pers, insyaallah besok siang,” ujar Budi.
Status Noel sebagai Wamenaker RI menambah panjang daftar pejabat pemerintahan Indonesia yang terlibat korupsi. Kepedulian publik terhadap isu korupsi semakin meningkat, dan harapan besar terhadap pemerintahan baru untuk memberikan perubahan positif.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!