Investasi Rp16,5 Triliun Salesforce Tingkatkan SDM AI Meksiko

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Investasi Besar Salesforce di Meksiko untuk Pengembangan Teknologi AI

Salesforce mengumumkan rencana investasi sebesar 1 miliar dolar AS (sekitar Rp16,5 triliun) di Meksiko dalam lima tahun ke depan. Tujuan dari investasi ini adalah untuk memperkuat pembangunan sosial ekonomi di negara tersebut serta meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam bidang artificial intelligence (AI). Langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) untuk terus berkontribusi dalam pengembangan teknologi di kawasan Amerika Latin.

Salesforce Melihat Potensi Besar Pengembangan AI di Meksiko

CEO Salesforce, Marc Benioff, menyatakan bahwa ekspansi perusahaan di Meksiko didorong oleh potensi pasar yang besar dan kualitas talenta lokal. Ia juga menekankan bahwa Meksiko menjadi rumah bagi sejumlah perusahaan inovatif di dunia.

“Meksiko telah menjadi pusat penting untuk perusahaan dalam pengembangan di masa depan. Investasi besar ini adalah sebuah komitmen Salesforce untuk Meksiko sebagai pasar utama pertumbuhan AI dalam mendukung talenta luar biasa, pelanggan, dan rekanan dalam generasi digital masa depan di Amerika Latin,” ujarnya.

Salesforce telah berhasil mempertahankan pertumbuhan pasar strategisnya sejak 2006. Perusahaan ini telah berekspansi menjadi mitra strategis bagi perusahaan dan organisasi sektor publik di Meksiko.

Salesforce Akan Membuka Kantor di Polanco, Mexico City

Investasi besar ini akan dimulai dengan beberapa inisiatif, salah satunya adalah pembukaan kantor lima lantai di gedung Miyana II di Polanco, Mexico City. Gedung tersebut akan mampu menampung sekitar 2 ribu pekerja sekaligus menjadi pusat inovasi dan kantor baru, yaitu Global Delivery Center (GDC).

GDC akan menawarkan layanan konsultasi dari para ahli yang menguasai bahasa Inggris, Spanyol, dan Portugis kepada pelanggan di seluruh Benua Amerika. Selain itu, Salesforce juga berkomitmen untuk mengembangkan talenta lokal di Meksiko.

Menteri Ekonomi Meksiko, Marcelo Ebrard, menyebut bahwa komitmen Salesforce untuk berekspansi menunjukkan kuatnya ekonomi dan kinerja SDM di Meksiko. Investasi ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga membangun kemampuan SDM di bidang AI di Meksiko, serta menjadikan pusat konsultasi di Amerika Latin.

CloudHQ Membuka Fasilitas Pusat Data dan Kampus di Meksiko

COO CloudHQ, Keith Harney, mengungkapkan kesiapannya dalam membangun pusat data di Queretaro, Meksiko dengan investasi sebesar 4,8 miliar dolar AS (sekitar Rp79,5 triliun). Selain itu, perusahaan AS tersebut akan membangun kampus di dekat Bandara Internasional Queretaro.

Dilansir dari Border Report, CloudHQ akan membangun enam bangunan untuk pusat kantor perusahaan teknologi dan pembangkit listrik. Konstruksi ini membutuhkan setidaknya 7.200 tenaga kerja dan kampus tersebut akan membutuhkan 900 tenaga kerja profesional berkemampuan tinggi.

“Kami akan menanggung biaya ini, kami menyewakan ruangan untuk pelanggan, dan pelanggan berinvestasi di properti. Ini tiga atau lima kali lipat lebih besar dari bangunan untuk mengakomodir operasional AI. Ini adalah multiplier penciptaan lapangan kerja di Meksiko,” ujar Harney.

Tantangan dan Peluang di Sektor Otomotif

Selain investasi di bidang teknologi AI, Meksiko juga menghadapi tantangan dalam sektor otomotif. Dampak dari tarif 50 persen yang diberlakukan oleh AS terhadap mobil China mulai terasa. Namun, Meksiko dan AS sepakat untuk menyelesaikan masalah penyelundupan senjata di perbatasan, yang menjadi fokus utama dalam hubungan bilateral.

Investasi otomotif asing di Meksiko juga mengalami penurunan signifikan akibat tarif yang diberlakukan. Hal ini menunjukkan bahwa sektor otomotif di Meksiko harus segera beradaptasi dengan situasi baru yang muncul.