
Performa Mengesankan AC Milan di Liga Italia 2025-2026
Awal musim yang kurang memuaskan sempat dialami oleh AC Milan di Liga Italia 2025-2026. Sebagai tuan rumah, mereka justru kalah dari klub promosi, Cremonese, dengan skor 0-1 di Stadion San Siro. Namun, kekalahan ini segera dibalas dengan penampilan yang luar biasa dari Luka Modric dan rekan-rekannya.
Pelatih Massimiliano Allegri berhasil membawa timnya meraih tiga kemenangan beruntun dalam beberapa pertandingan terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa Milan mampu bangkit dari awal musim yang buruk. Lebih mengesankan lagi, dalam tiga laga tersebut, Milan tidak kebobolan sama sekali.
Pertama-tama, Milan mengalahkan Lecce dengan skor 2-0. Kemudian, mereka meraih kemenangan tipis 1-0 atas Bologna, dan akhirnya mengalahkan Udinese dengan skor 3-0. Dengan hasil ini, Milan kini berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga Italia dengan total 9 poin dari empat pertandingan.
Mereka hanya tertinggal tiga poin dari Napoli, yang saat ini menduduki puncak klasemen. Napoli tampak tak terkalahkan hingga giornata keempat, dengan rekor kemenangan 100 persen. Hanya Juventus yang mengikuti Napoli dengan jarak dua poin.
Meski demikian, AC Milan mulai diperhitungkan sebagai pesaing kuat Napoli dalam perburuan gelar scudetto musim ini. Eks pelatih AC Milan, Fabio Capello, melihat peluang besar bagi klub yang pernah diasuhnya. Ia yakin bahwa Milan akan menjadi saingan berat bagi Napoli dalam perebutan gelar Liga Italia.
Keyakinan Capello didasarkan pada situasi yang sedang dihadapi oleh AC Milan. Klub asal Kota Mode ini tidak terlibat dalam kompetisi Eropa musim ini. Musim lalu, mereka hanya finis di peringkat kedelapan, sehingga tidak mendapatkan tiket untuk berlaga di Liga Champions, Liga Europa, atau UEFA Conference League.
Absennya Milan dari kompetisi Eropa memberi keuntungan besar bagi mereka. Mereka bisa fokus sepenuhnya pada Liga Italia tanpa harus membagi energi dan waktu antara kompetisi domestik dan internasional. Berbeda dengan Napoli, yang harus membagi jadwal dan rotasi pemain karena bermain di Liga Champions.
Capello menyebut bahwa AC Milan adalah "anti-Napoli" karena tidak bermain di Eropa. Ia menegaskan bahwa hal ini menjadi keuntungan besar. Pertama, manajemen energi pemain lebih efektif. Kedua, pemain seperti Luka Modric yang berusia 40 tahun tidak akan mampu menangani tiga pertandingan dalam seminggu.
Contoh lain yang disampaikan oleh Capello adalah Manchester City yang menghadapi Arsenal. Pelatih Pep Guardiola mengakui bahwa pemainnya lelah. Sementara itu, Milan hanya fokus pada Liga Italia.
AC Milan kini memiliki kesempatan besar untuk meraih gelar scudetto yang ke-20 dalam sejarah klub. Mereka bisa menyamai Inter Milan, rival sekota yang juga memiliki 19 gelar Liga Italia. Dengan fokus penuh pada kompetisi domestik, Milan memiliki peluang besar untuk mencapai target tersebut.
Pada akhir pekan ini, AC Milan akan diuji kelayakannya sebagai penantang scudetto. Mereka akan bertemu dengan Napoli pada giornata ke-5. Pertandingan antara dua kekuatan besar Italia ini akan digelar di Stadion San Siro, Minggu (28/9/2025) atau Senin pukul 01.45 WIB. Ini akan menjadi ujian berat bagi Milan, namun juga kesempatan emas untuk menunjukkan kemampuan mereka sebagai pesaing serius.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!