Jalur Wisata Bromo Tutup 30 September-1 Oktober via Malang dan Pasuruan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penutupan Akses Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Akses wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) melalui jalur Malang dan Pasuruan, Jawa Timur, akan ditutup mulai tanggal 30 September hingga 1 Oktober 2025. Penutupan ini dilakukan dalam rangka mendukung pelaksanaan pemeriksaan kendaraan jip wisata yang dikenal dengan istilah ramp check.

Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjhaja Nugraha, mengungkapkan bahwa akses dari dua pintu masuk utama, yaitu jalur Jemplang di Kabupaten Malang dan Wonokitri di Kabupaten Pasuruan, akan ditutup sementara waktu. Tujuan penutupan ini adalah untuk memastikan kelancaran pelaksanaan pemeriksaan kendaraan jip wisata.

Dengan adanya penutupan tersebut, wisatawan hanya bisa memasuki kawasan Gunung Bromo melalui jalur Kabupaten Probolinggo. Pengumuman resmi terkait penutupan ini telah disampaikan melalui Surat Pengumuman Nomor: PG.13/T.8/BIDTEK/HMS.01.08/B/09/2025.

Keputusan ini diambil setelah dilakukannya rapat koordinasi bersama pihak kepolisian, Dinas Perhubungan (Dishub) setempat, serta pihak-pihak terkait. Setelah kesepakatan tercapai, Dishub Kabupaten Malang dan Dishub Kabupaten Pasuruan masing-masing menerbitkan surat pelaksanaan serta permintaan dukungan terkait ramp check.

Tujuan Pelaksanaan Ramp Check

Pranata Humas Balai Besar TNBTS, Endrip Wahyutama, menjelaskan bahwa pelaksanaan ramp check bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh jip wisata yang beroperasi di kawasan Gunung Bromo memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan. Hal ini penting agar pengunjung merasa aman dan nyaman saat melakukan perjalanan.

Sebanyak sekitar 880 unit jip wisata akan diuji kelaikannya dari arah Pasuruan dan Malang. Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah jip wisata yang tergabung dalam paguyuban di Malang mencapai sekitar 520 unit, sedangkan di Pasuruan terdapat sekitar 360 unit.

Kebijakan Terkait Jip Wisata yang Tidak Memenuhi Standar

Jika ada jip wisata yang tidak memenuhi spesifikasi yang ditetapkan, maka kendaraan tersebut dilarang beroperasi sebagai angkutan wisata di kawasan TNBTS. Pihak pengelola juga menegaskan bahwa kendaraan yang belum layak beroperasi wajib melakukan ramp check kembali secara mandiri di kemudian hari.

Dengan langkah ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan transportasi wisata di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Selain itu, kebijakan ini juga menjadi bagian dari upaya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para pengunjung yang datang ke lokasi wisata tersebut.

Kesimpulan

Penutupan akses wisata melalui jalur Malang dan Pasuruan selama beberapa hari merupakan langkah penting dalam rangka memastikan kesiapan kendaraan jip wisata yang digunakan oleh para pengunjung. Dengan adanya ramp check, diharapkan dapat memberikan jaminan keselamatan bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan Gunung Bromo. Keberlanjutan dari kebijakan ini juga akan terus dievaluasi agar dapat terus memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.