
Komdis PSSI Mengakhiri Kekhawatiran Persebaya Surabaya
Komite Disiplin (Komdis) PSSI akhirnya mengambil keputusan yang sangat dinantikan oleh Persebaya Surabaya. Francisco Rivera, gelandang asal Meksiko, dipastikan tidak mendapat hukuman tambahan setelah menerima kartu merah saat melawan Persib Bandung pada pekan kelima Super League 2025/2026.
Keputusan ini diumumkan setelah sidang Komdis PSSI yang digelar pada Sabtu, 20 September 2025. Dalam putusan resmi yang dikeluarkan, disebutkan bahwa Rivera tidak diberi larangan bermain lebih dari satu laga. Artinya, ia hanya menjalani hukuman standar satu pertandingan, yang telah ia lalui saat Persebaya Surabaya bertemu Semen Padang.
Selain itu, Rivera juga dikenai denda sebesar Rp 10 juta sesuai regulasi kompetisi. Dengan keputusan ini, pemain bernama lengkap Francisco Israel Rivera Davalos tersebut sudah bisa kembali memperkuat tim berjuluk Green Force. Kehadirannya akan sangat penting dalam laga tandang melawan Dewa United di Banten International Stadium, Serang, 26 September 2025 mendatang.
Komdis PSSI menilai bahwa insiden kartu merah Rivera tidak membutuhkan sanksi lanjutan. Mereka menilai tindakan sang pemain tidak termasuk pelanggaran berat yang layak mendapat tambahan hukuman. Keputusan ini tentu memberikan rasa lega bagi kubu Persebaya Surabaya.
Rivera adalah motor serangan utama yang selama ini menjadi nyawa permainan di lini tengah. Pelatih Eduardo Perez menyambut gembira kabar tersebut. Menurutnya, Rivera adalah sosok kunci yang bisa mengubah ritme permainan Persebaya Surabaya.
"Kami sudah mendapat konfirmasi bahwa ia bisa bermain, jadi kami sangat senang Rivera bisa kembali bersama tim," ujar Eduardo Perez, Selasa (23/9/2025).
Tanpa Rivera, Persebaya Surabaya memang sempat kehilangan kreativitas. Saat menghadapi Semen Padang, Green Force menang tipis 1-0, tetapi serangan mereka terasa kurang tajam. Absennya sang gelandang membuat transisi serangan berjalan lebih lambat. Umpan-umpan terobosan yang biasanya menjadi senjata andalan juga minim terlihat di laga tersebut.
Rivera dikenal sebagai pengatur tempo permainan yang piawai. Visi bermainnya memudahkan striker Persebaya Surabaya untuk mendapatkan peluang matang. Selain itu, tendangan jarak jauh Rivera juga kerap menjadi ancaman nyata. Tidak jarang, gol tercipta dari kreativitas individunya di luar kotak penalti.
Kembalinya Rivera diharapkan bisa menambah daya gedor saat bertemu Dewa United. Persebaya Surabaya butuh kemenangan untuk menjaga persaingan di papan atas klasemen Super League. Meski Dewa United bukan lawan mudah, Persebaya Surabaya kali ini bisa tampil dengan skuad hampir lengkap. Kehadiran Rivera membuat permainan tim lebih seimbang dan memiliki variasi serangan.
Publik Surabaya jelas menaruh harapan besar pada sang gelandang. Sebab, tanpa kreativitasnya, lini tengah Persebaya Surabaya kerap kesulitan membongkar pertahanan rapat lawan. Rivera pun memiliki motivasi tambahan usai terbebas dari sanksi berat. Ia ingin membuktikan dirinya bisa lebih bijak di lapangan sekaligus membawa tim meraih kemenangan penting.
Eduardo Perez juga menegaskan bahwa timnya tidak boleh bergantung penuh pada Rivera. Menurutnya, semua pemain harus berkontribusi agar Persebaya Surabaya bisa lebih konsisten. Meski begitu, sang pelatih sadar Rivera tetap memiliki peran sentral. Kombinasi teknik dan visi bermainnya bisa menjadi pembeda dalam laga-laga besar.
Persebaya Surabaya sedang dalam tren positif usai mengalahkan Semen Padang. Tambahan tenaga Rivera diyakini bisa membuat tim lebih percaya diri melawan Dewa United. Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi Persebaya Surabaya untuk mendekat ke puncak klasemen. Tiga poin akan menjaga peluang mereka dalam persaingan ketat Super League musim ini.
Kabar bebasnya Rivera dari hukuman tambahan jelas menjadi suntikan moral besar. Green Force kini bisa menatap laga dengan optimisme lebih tinggi. Komdis PSSI pun seolah ingin menegaskan setiap putusan harus proporsional. Tidak semua kartu merah layak diikuti hukuman panjang jika pelanggarannya tidak terlalu fatal.
Dengan keputusan blak-blakan ini, Persebaya Surabaya bisa kembali menurunkan playmaker andalannya. Rivera siap membuktikan dirinya pantas kembali dipercaya dan menjadi roh permainan tim. Super League musim ini semakin panas dengan persaingan ketat di papan atas. Persebaya Surabaya butuh konsistensi, dan kembalinya Rivera menjadi modal penting dalam misi mengejar gelar juara.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!