Penjelasan Lengkap tentang Jetour T2 yang Akan Diluncurkan di Indonesia
PT Jetour Sales Indonesia secara bertahap mengungkap detail mengenai salah satu produk terbarunya, yaitu Jetour T2, yang akan segera diluncurkan di pasar Indonesia. Setelah memperkenalkan eksterior mobil ini dalam ajang GIIAS 2025 lalu, kini pihak perusahaan menampilkan interior T2 kepada para awak media di Jakarta pada Selasa (23/9/2025) pagi.
Vice President Director PT Jetour Sales Indonesia, Caroline Ling, menyampaikan bahwa peluncuran Jetour T2 setir kanan di Indonesia bukan hanya sekadar membawa produk global ke pasar lokal. Lebih dari itu, Jetour menghadirkan SUV yang dirancang untuk menjawab kebutuhan konsumen Indonesia, yaitu tangguh di medan berat, stylish untuk gaya urban, serta nyaman dalam kabin premium.
Meskipun demikian, hingga saat ini pihak Jetour belum mengumumkan harga dan waktu pemesanan perdana. Michael Budihardja, Sales dan Network Director Jetour Motor Indonesia (JMI), juga enggan memberikan informasi lebih lanjut mengenai target penjualan.
"Target sebanyak-banyaknya. Saya nggak bisa ngomong berapa, tapi kami berusaha memenuhi permintaan konsumen," ujar dia menjawab pertanyaan wartawan. Ia hanya menjanjikan bahwa suatu saat nanti pihak Jetour akan mengumumkan harga resmi SUV boxy ini dan waktu pemesanannya.
Pilihan Varian dan Harga yang Ditawarkan
Jetour T2 akan dilepas dalam tiga varian, yakni 1.500 cc (4x2), 2.000 cc (4x4), dan PHEV. Berdasarkan data dari Badan Pendapatan Daerah Pemerintah Provinsi Jakarta, varian 1.500 cc ditawarkan dengan harga Rp275 juta. Sementara varian 2.000 cc didaftarkan seharga Rp295 juta, sedangkan mode PHEV terdaftar dengan harga Rp305 juta.
Menurut Product Senior Manager PT Jetour Sales Indonesia, Irwan Nugraha, hasil studi internal menunjukkan pertumbuhan SUV boxy yang meningkat sebesar 6 persen pada tahun ini dibandingkan 2024. Hal ini membuat Jetour semakin percaya diri dengan produk T2 mereka.
Irwan juga menyatakan bahwa saat ini belum ada pesaing untuk produk mereka. "Masuknya di segmen kreator. SUV boxy panjang hampir 4,8 meter belum ada pesaing," kata dia tentang T2.
Desain Gagah dan Performa Tangguh
Secara keseluruhan, T2 mengusung gaya mobil off-road yang tangguh, boxy, namun tetap memiliki kesan futuristik dan modern. Mobil ini memiliki konstruksi Hardtop Cage Body dengan 80 persen high-strength steel dan torsional stiffness 31.000 Nm. Atap dilengkapi 8 cross beam untuk perlindungan rollover, sementara metal underbody shield serta penguatan kaki-kaki 10 persen untuk daya tahan ekstra.
Penggunaan baja berkekuatan tinggi membuat struktur bodi menjadi lebih kuat tapi tetap ringan, sehingga diharapkan tidak hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga efisiensi bahan bakar dan performa kendaraan. Pengetesan internal Jetour mendapatkan angka 1:8-9 untuk konsumsi bahan bakar.
Selain itu, tingkat kekakuan torsi (torsional stiffness) ada di angka 31.000 Nm per derajat, menandakan bahwa rangka mobil sangat kaku terhadap puntiran. Mobil akan lebih stabil saat bermanuver, minim getaran, dan memiliki handling yang presisi.
Jetour T2 dibekali mesin Kunpeng Power 2.0 TGDI dengan tenaga 245 PS dan torsi 375 Nm, menawarkan performa impresif di jalan perkotaan dan jalur off-road. Sistem X-WD Intelligent 4WD dengan enam mode berkendara (Eco, Standard, Rock, Sand, Snow, dan Sport) memungkinkan pengemudi menyesuaikan performa sesuai kondisi.
Didukung teknologi BorgWarner 6th Generation 4WD, Intelligent Torque Management, dan Intelligent Limited-Slip Differential, SUV ini diklaim memberikan kendali penuh dan efisiensi tinggi untuk perpindahan gigi yang mulus dan konsumsi bahan bakar yang lebih hemat melalui Magna 7DCT generasi terbaru.
Interior yang Mewah dan Nyaman
Kesan premium terasa saat melongok interior T2. Kursinya berbahan suede, berpendingin udara dual-zone dengan defogging otomatis. Sementara desain kokpitnya terasa kokoh dan premium, mulai dari setir berbentuk “D”, tuas transmisi yang mengotak, hingga panel-panel instrumen ala kokpit pesawat.
Jetour T2 memiliki peredaman suara optimal yang diklaim perusahaan bahwa kenyamanannya sebanding dengan berada di perpustakaan (NVH library-level silence). Kabin lapang dengan headroom (ruang kepala) depan 948 mm, headroom belakang 941 mm, dan legroom (ruang kaki) belakang 914 mm, serta kursi belakang yang dapat dilipat rata untuk memperluas bagasi.
Terdapat lebih dari 50 ruang penyimpanan yang tersebar di berbagai bagian kabin serta dukungan pengisian daya 50W Wireless Charging. Mobil ini juga memiliki head unit yang besar, yakni 10.25-inch LCD cluster, serta 15.6-inch touchscreen display bertenaga Snapdragon 8155 yang mendukung Apple CarPlay dan Android Auto nirkabel. Aspek hiburan juga ditunjang dengan total 12 speaker dari Sony.
Sementara itu, 65” panoramic skyroof yang dapat dibuka melalui tombol maupun voice command menambahkan nuansa kabin lebih lapang. Untuk pengemudi, tersedia Intelligent Voice Command (perintah suara), hingga Paddle Shift untuk menambah kesenangan berkendara.
Keamanan ditingkatkan melalui teknologi 540° Panoramic Camera yang menggabungkan 360° Panoramic Imaging dan 180° Transparent Vehicle Bottom sehingga memudahkan pengemudi bermanuver dengan lebih presisi.
“Didukung oleh Adaptive Cruise Control, Active Braking, Lane Keeping Assist, Traffic Jam Assist, Blind Spot Detection, hingga 6 airbag, T2 tidak hanya menawarkan kenyamanan, tetapi juga memastikan standar keselamatan yang menyeluruh,” kata Irwan Nugraha.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!