Jokowi Dorong Relawan Dukung Prabowo–Gibran Dua Periode, Puan: Pemilu Masih Jauh!

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Puan Maharani Menanggapi Instruksi Jokowi untuk Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2029

Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan respons terkait instruksi yang diberikan oleh Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), kepada relawannya. Instruksi tersebut meminta para relawan untuk tetap solid mendukung pasangan presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2029.

Puan menyatakan bahwa pesta demokrasi lima tahunan ini masih jauh dari waktu sekarang. Saat ini, pemerintahan Prabowo-Gibran belum genap satu tahun berjalan. Hal ini membuatnya menilai bahwa saat ini lebih penting untuk fokus pada pembangunan bangsa daripada membicarakan konstestasi politik yang masih jauh.

“Pemilu masih jauh,” ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9). Ia menekankan bahwa yang lebih utama adalah kerja sama dalam membangun negara, bukan hanya sibuk mengurus persiapan Pilpres 2029.

“Jadi yang penting bagaimana kita bahu-membahu bergotong royong untuk membangun bangsa dan negara,” tegas Puan.

Sebelumnya, Jokowi memberikan arahan kepada para relawan partainya agar tetap mendukung Prabowo-Gibran dalam memimpin Indonesia selama dua periode. Perintah ini disampaikannya dalam sebuah acara di Solo, Jumat (19/9).

“Sejak awal saya sampaikan kepada seluruh relawan seperti itu, untuk mendukung pemerintahan Pak Presiden Prabowo–Gibran dua periode,” kata Jokowi.

Meski begitu, Jokowi tidak menjelaskan secara rinci mengenai kemungkinan Prabowo-Gibran kembali berpasangan dalam Pilpres 2029. Ia hanya menegaskan bahwa instruksi tersebut telah disampaikan kepada relawan.

Fokus pada Pembangunan Nasional

Puan menilai bahwa saat ini merupakan momen penting untuk semua pihak bekerja sama dalam membangun negara. Ia menilai bahwa perhatian yang berlebihan terhadap Pilpres 2029 bisa mengalihkan fokus dari tugas-tugas yang lebih mendesak dan penting bagi masyarakat.

Beberapa isu seperti perekonomian, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan masih menjadi prioritas utama yang perlu diselesaikan dengan baik. Puan menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam membangun Indonesia yang lebih baik.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya menjaga stabilitas politik dan harmonisasi antar lembaga pemerintahan. Dengan adanya dukungan yang kuat dari berbagai elemen masyarakat, Puan percaya bahwa Indonesia akan dapat maju dengan cepat dan stabil.

Komentar dari Tokoh Lain

Tidak hanya Puan, beberapa tokoh lain juga menilai bahwa saat ini lebih penting untuk fokus pada pembangunan nasional daripada membahas Pilpres 2029. Mereka berpendapat bahwa setiap pihak harus bersabar dan tidak terburu-buru dalam menentukan arah politik ke depan.

Beberapa analis politik juga menyarankan agar para calon pemimpin fokus pada kinerja mereka saat ini, sehingga dapat membuktikan kemampuan mereka dalam memimpin negara. Dengan begitu, masyarakat akan lebih percaya dan siap menerima kepemimpinan mereka di masa depan.

Kesimpulan

Dalam situasi saat ini, penting bagi semua pihak untuk bekerja sama dalam membangun bangsa. Meskipun Pilpres 2029 masih jauh, penting untuk tidak terlalu terpaku pada isu-isu politik yang belum terjadi. Fokus pada pembangunan dan kepentingan rakyat adalah hal yang lebih mendesak dan relevan saat ini.