JP Morgan Tingkatkan Target IHSG ke 8.600, Ini Saham Pilihan Mereka

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Proyeksi IHSG dari JP Morgan Sekuritas

JP Morgan Sekuritas telah merilis proyeksi terbaru mengenai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang menunjukkan potensi peningkatan signifikan dalam beberapa bulan ke depan. Tim Analis JP Morgan Sekuritas, yang dipimpin oleh Henry Wibowo, menyatakan bahwa IHSG mampu mencapai target sebesar 8.600 dalam waktu 12 bulan ke depan.

Penguatan IHSG dalam Enam Bulan Terakhir

Dalam enam bulan terakhir, IHSG telah mengalami penguatan sebesar 27 persen. Selain itu, indeks ini juga baru-baru ini mencatat rekor penutupan tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH) pada level 8.125. Dengan data tersebut, JP Morgan memperkirakan bahwa IHSG akan terus meningkat dalam beberapa bulan mendatang.

"Kami telah menaikkan target dasar IHSG 12 bulan kami menjadi 8.600," ujar Henry Wibowo dalam risetnya yang diterbitkan pada Kamis (2/10/2025).

Faktor Pendukung Penguatan IHSG

Proyeksi ini didasarkan pada berbagai faktor, termasuk kemungkinan kembalinya dana asing ke pasar negara berkembang seperti Indonesia. Selain itu, valuasi pasar Indonesia dinilai masih relatif murah dengan price to earnings ratio (PER) IHSG saat ini sebesar 12 kali, atau 1,5 kali standar deviasi, di bawah rata-rata 10 tahun.

Riset JP Morgan juga memproyeksikan bahwa dalam skenario bull case, IHSG bisa menembus level 9.000. Namun, dalam skenario bear case, IHSG diperkirakan bisa turun hingga level 6.600 dalam 12 bulan ke depan.

Perubahan Outlook Sektor dan Emiten

Dalam perubahan outlook sektor, JP Morgan menaikkan prediksi untuk sektor industri menjadi overweight dari netral, terutama karena kenaikan tingkat PT Astra International Tbk (ASII). Di sisi lain, sektor energi diturunkan menjadi underweight dari netral akibat pelemahan permintaan dari komoditas batu bara.

Sementara itu, JP Morgan tetap mempertahankan outlook overweight pada sektor konsumer, mengingat adanya belanja pemerintah dan upaya stimulus untuk pemulihan konsumsi masyarakat.

Rekomendasi Saham yang Potensial

Dari segi emiten, JP Morgan fokus pada saham-saham dengan kualitas baik, seperti BBCA, AMRT, ICBP, MAPI, dan ISAT. Selain itu, GOTO dinilai menarik karena berada di level terendah dengan harga 50 per saham.

"Kami menyukai nama-nama yang sensitif terhadap suku bunga seperti perusahaan otomotif dan properti seperti ASII, CTRA, PWON, dan juga proksi emas ANTM," tambah riset tersebut.

Catatan Penting untuk Investor

Disclaimer: Artikel ini tidak merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Semua rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan, dan news.aiotrade.app tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Pastikan untuk melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi.