Juda Agung Dilantik Jadi Anggota Dewan Komisioner OJK dari BI

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Juda Agung Dilantik sebagai Anggota Dewan Komisioner OJK

PR Kuningan — Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Juda Agung, resmi dilantik sebagai Anggota Dewan Komisioner (ADK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ia menjabat sebagai ex-officio dari Bank Indonesia. Pelantikan ini berlangsung di hadapan Ketua Mahkamah Agung RI, Sunarto, di Gedung Mahkamah Agung Jakarta pada Selasa, 23 September 2025.

Proses pelantikan ini menjadi langkah penting dalam melengkapi formasi Dewan Komisioner OJK hingga jumlahnya mencapai 11 orang. Susunan tersebut terdiri dari sembilan ADK yang berasal dari hasil Panitia Seleksi dan dua ADK ex-officio dari BI serta Kementerian Keuangan. Dengan penambahan ini, struktur pengelolaan OJK kembali lengkap dan siap menjalankan tugasnya secara optimal.

Pengangkatan Juda Agung didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 72/P Tahun 2025. Keputusan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan kestabilan sistem keuangan nasional melalui koordinasi yang kuat antara lembaga-lembaga terkait.

Acara pelantikan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dari Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, serta para anggota dan pejabat OJK lainnya. Hal ini menunjukkan perhatian besar dari berbagai instansi terkait terhadap proses pelantikan dan tanggung jawab yang akan diemban oleh Juda Agung.

Dengan dilantiknya Juda Agung, susunan lengkap Dewan Komisioner OJK kini kembali utuh. Ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kerja sama antara OJK, BI, dan pemerintah. Koordinasi yang lebih baik akan memastikan bahwa stabilitas sistem keuangan nasional tetap terjaga, bahkan di tengah tantangan ekonomi yang semakin dinamis.

Beberapa hal yang akan menjadi fokus utama bagi Dewan Komisioner OJK dalam waktu dekat antara lain:

  • Peningkatan pengawasan terhadap institusi jasa keuangan
  • Pengembangan regulasi yang lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi finansial
  • Penguatan perlindungan konsumen dalam layanan keuangan
  • Penyusunan kebijakan yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan

Selain itu, pelantikan ini juga memberikan kesempatan bagi Juda Agung untuk berkontribusi langsung dalam pembentukan kebijakan yang akan membawa dampak positif bagi sektor jasa keuangan di Indonesia. Dengan latar belakangnya sebagai Deputi Gubernur BI, ia diharapkan mampu membawa perspektif yang lebih luas dalam menghadapi tantangan di bidang perbankan dan keuangan.

Pelantikan ini tidak hanya menjadi momen penting bagi Juda Agung, tetapi juga menjadi indikator kuatnya komitmen pemerintah dan lembaga-lembaga terkait dalam menjaga keseimbangan dan kestabilan sistem keuangan negara. Dengan adanya penambahan anggota baru, OJK diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menjalankan tugasnya sebagai otoritas pengawas jasa keuangan.