Juventus Lega, Pemain Hampir Kembali ke Klub Lama

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Juventus Mengakhiri Masa Buruk Arthur Melo dengan Peminjaman ke Gremio

Pemain asal Brasil, Arthur Melo, akhirnya menemukan jalan keluar dari masa sulitnya di Juventus. Setelah sekian lama tidak lagi masuk rencana pelatih I Bianconeri, kini ia resmi dipinjamkan ke klub asal Brasil, Gremio, dalam kesepakatan yang berlangsung selama satu tahun atau hingga Juni 2026.

Kesepakatan ini tidak melibatkan klausul opsi pembelian atau kewajiban membeli di akhir musim. Hal ini menunjukkan bahwa kedua klub sepakat untuk memberikan kesempatan kepada Arthur agar bisa kembali menemukan performa terbaiknya di tanah air.

Arthur Melo, yang sebelumnya merupakan alumni akademi Gremio, akan kembali ke klub lamanya setelah sebelumnya sempat bermain di tim utama selama tiga musim sebelum pindah ke Eropa. Kembalinya pemain berusia 29 tahun ini menjadi kabar baik bagi Juventus karena mengurangi beban pemain yang tidak digunakan dalam skema permainan mereka.

Sejak musim panas 2022, Arthur tidak lagi menjadi bagian dari rencana utama Juventus. Selama tiga tahun terakhir, ia terus-menerus dipinjamkan ke beberapa klub, seperti Liverpool, Fiorentina, dan Girona. Sayangnya, semua peminjaman tersebut tidak berjalan dengan baik, sehingga klub-klub tersebut enggan mempermanenkan kepindahannya.

Di Liverpool, Arthur hanya tampil tiga kali dalam satu musim dengan total waktu bermain 243 menit. Di Fiorentina, ia sedikit lebih stabil dengan 48 penampilan, mencatatkan dua gol dan empat assist. Namun, meskipun menunjukkan peningkatan performa, klub tersebut tidak mengaktifkan opsi pembelian yang dilaporkan bernilai 20 juta euro.

Setelah kembali ke Turin di musim panas 2024, Arthur tidak mendapatkan kesempatan bermain. Akhirnya, pada awal Februari 2025, Juventus kembali meminjamkannya ke Girona selama enam bulan. Meski begitu, kondisi ini tidak cukup membantu Arthur untuk menunjukkan potensi terbaiknya.

Perjalanan Arthur di Juventus seolah menjadi bukti bahwa dirinya adalah salah satu pemain gagal dalam sejarah klub. Meskipun diboyong dengan biaya mahal, yaitu 80,6 juta euro (sekitar Rp1,5 triliun) pada musim panas 2020 dari Barcelona, Arthur hanya tampil 63 kali dengan satu gol dan satu assist.

Performa buruknya membuat Juventus memasukkan Arthur ke dalam daftar jual, termasuk pada musim panas ini. Meskipun belum ada tawaran pasti, kepergiannya ke Gremio bisa menjadi langkah awal untuk mengakhiri masa sulitnya.

Selain itu, kepergian Arthur juga membantu Juventus dalam mengurangi jumlah pemain yang tidak terpakai. Klub baru saja melepas Douglas Luiz ke Nottingham Forest, sehingga memastikan bahwa skuad mereka tetap kompetitif dan efisien.

Dengan kembalinya Arthur ke Gremio, ia memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di tanah air. Bagi Juventus, ini menjadi langkah strategis untuk menjaga keseimbangan tim dan fokus pada rencana jangka panjang.