
Penjelasan FIFA tentang Rangkap Jabatan Erick Thohir
Beberapa waktu lalu, muncul berita yang menyebutkan bahwa FIFA belum memberikan restu terhadap rangkap jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia, Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI. Namun, pernyataan ini ternyata tidak benar dan disebarkan sebagai informasi palsu.
Ornella Desiree Bellia, yang merupakan Wakil Direktur FIFA untuk Hubungan dan Pengembangan Sepak Bola, mengungkapkan bahwa dirinya menjadi korban dari hoaks tersebut. Ia membantah sama sekali pernah membuat pernyataan atau komentar apapun terkait posisi Erick Thohir yang bersamaan menjabat sebagai Menpora dan Ketua PSSI.
Dalam pernyataannya, Ornella menjelaskan bahwa foto yang beredar di media sosial, khususnya Instagram, yang menghubungkannya dengan isu rangkap jabatan Erick Thohir adalah tidak benar. Foto tersebut diduga dibuat secara sengaja untuk menyesatkan publik dan menciptakan kesan bahwa ia telah berkomentar tentang hal tersebut.
Ia juga menegaskan bahwa pernyataan dalam foto tersebut, yang menyebutkan bahwa FIFA belum memberikan konfirmasi terkait rangkap jabatan Erick Thohir, adalah hoaks. Meskipun Presiden FIFA, Gianni Infantino, telah memberikan ucapan selamat kepada Erick Thohir atas pengangkatannya sebagai Menpora, hal itu tidak berarti FIFA secara resmi menyetujui rangkap jabatan tersebut.
"Saya sudah mengetahui adanya foto yang beredar, tapi saya ingin menegaskan bahwa saya tidak pernah membuat pernyataan apapun dalam kapasitas pribadi maupun profesional saya terkait posisi Menteri Pemuda dan Olahraga sekaligus Ketua PSSI, Bapak Erick Thohir," ujar Ornella dalam pernyataannya.
Pernyataan tersebut juga menyebutkan bahwa foto yang beredar sepenuhnya palsu dan tidak memiliki dasar kebenaran. Ia meminta semua pihak untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya dan tetap waspada terhadap penyebaran berita palsu.
Beberapa akun Instagram yang aktif membahas sepak bola Indonesia juga turut mempertanyakan isu ini. Mereka menegaskan bahwa ucapan selamat dari Presiden Infantino tidak boleh diartikan sebagai persetujuan resmi dari FIFA terhadap rangkap jabatan Erick Thohir.
"Seharusnya ucapan selamat dari Presiden Infantino tidak ditafsirkan sebagai persetujuan resmi terhadap rangkap jabatan. FIFA belum memberikan konfirmasi apapun terkait hal tersebut," demikian pernyataan yang disampaikan oleh beberapa akun tersebut.
Isu ini menunjukkan pentingnya verifikasi informasi sebelum dipublikasikan, terutama dalam dunia olahraga yang sering kali menjadi sorotan publik. Dengan adanya klarifikasi dari pihak FIFA, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam menyikapi berita yang beredar dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas asalnya.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!